Masa Keemasan Desa Pasongsongan



Catatan: Yant Kaiy

Sebelum 1980-an, nama Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan berkibar megah diantara desa-desa lain di wilayah Kabupaten Sumenep. Pasongsongan menjadi kekuatan dahsyat bagi perekonomian masyarakat di pantai utara Pulau Madura. Semua orang berdatangan ke daerah penghasil petis pancitan ini untuk berbelanja kebutuhan hidup sehari-hari. Segala kebutuhan masyarakat tersedia.

 

Saya yang asli kelahiran 1970-an di Pasongsongan masih sempat menyaksikan mega perekonomian tersebut. Setiap hari Pasongsongan ramai dengan orang berbelanja yang datang dari berbagai pelosok desa.

 

Adalah peranakan China yang memegang kendali roda perekonomian di Pasongsongan saat itu. Mereka adalah keturunan King yang berasal dari Tiongkok Tibet. King sendiri mendarat pertama kali di pelabuhan Pasongsongan pada abad ke-17.

 

Salah satu bukti kuat kalau etnis Tionghoa ini begitu berjaya jaman dulu, yaitu adanya bangunan pertokoan dan rumah megah berjejer kanan-kiri di sepanjang Jalan Kiai Abubakar Sidik. Saat ini kita pun bisa menyaksikan bangunan rumah tersebut.

 

Tapi era 90-an hingar-bingar Desa Pasongsongan mulai meredup. Seiring geliat daerah lain terus berpacu mencapai fase kemajuan berarti.

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi Gelar Pelatihan Offline dan Online Bersama Puji Suwok

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta