Antologi Puisi “Tawa Terperosok Duka” (16)



Karya: Yant Kaiy

Bukit

putaran roda becak pelan

telah membawaku diantara bukit

jalan berlubang tidak bersahabat

tak membuat lelah berkepanjangan

kerena sebenarnya disini tempat damai

bisik hatiku paling dalam

sembari menikmati udara sejuk.

Pasongsongan, 25/12/95

 

Selepas Tidur

kadang aku harus bertanya kembali

akan makna sebuah perjalanan diri

cukup banyak uang kuhamburkan

demi nilai persahabatan

hati kecilku berontak pada kenyataan

 

kepergianku memang spontanitas

tak terkonsep jauh sebelumnya

tapi mengapa harus ada penyesalan

menggambari pagiku nan indah

dihiasi kabut dan kokok ayam

 

sering kudituntut untuk bicara masa depan

perkawinan dan pekerjaan

namun aku masih belum sanggup

masih banyak harus kuselesaikan

bukan aku munafik

aku justru iri pada sahabatku

yang telah mampu mandiri.

Pasongsongan, 25/12/95



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁