Antologi Puisi “Tawa Terperosok Duka” (17)



Karya: Yant Kaiy

Gelora tak Sampai

buat adikku, ho

 

telah kuukir kalimat manis untukmu

ungkapan suara hatiku sebenarnya

tapi kau terlalu jauh, dan

sangat kecil kau mendengarkannya

dari sikapmu sudah bisa kutangkap

kusketsakan pada nada bicara mereka

mana mungkin semuanya berjalan

sesuai arah mata angin

 

pernah terlintas dalam benak

barangkali kita takkan sanggup berdampingan

memadu kasih tulus sesuai harapan mereka

betapa kecewanya nanti

bukan hanya kita, tapi mereka jua

 

kita renungkan kembali

jangan terlalu menuruti kehendak hati

agar tidak menjadi golongan orang merugi.

Pasongsongan, 25/12/95

 

Impian Semalam

terlalu banyak ingin kuungkapkan

dari sakian ribu perjalanan usia

tak jarang hanya isapan jempol belaka

untuk mengimbangi arah bicara mereka

sementara kau kian tak peduli

 

pada kesempatan ketiga kali

tatapmu lebih banyak memprotesku

selanjutnya diam, tak kau selesaikan

apa yang telah jadi kebencianmu

haruskah aku berharap banyak

sedangkan kau dingin.

Pasongsongan, 26/12/95



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Upacara Ingatkan Kesiapan Asesmen Sumatif Semester

Patmo, S.Pd Wakili Kecamatan Pasongsongan dalam Lomba Mendongeng Hari Jadi Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional 2025