Antologi Puisi “Tawa Terperosok Duka” (12)



Karya: Yant Kaiy

Elegi Rindu Semusim

sama sekali tak ada niat

aku menutup tentang jati diri sesungguhnya

tentang suasana tanah kelahiran

tentang keluargaku yang teraniaya

tentang duka mendera raga tak berdaya

hidup seperti dalam jurang neraka

 

kukupas hingga tak bersisa

kau terbawa pada iramaku

air mata pun tumpah ke permukaan nurani

tiada yang mau ambil peduli sejumput pun

tidak ada perasaan senasib dari kawan lama

dari vonis berat sebelah pada keluarga

memenuhi ruang hidupku

 

kalaupun kau bangga terhadap kami

itu sesungguhnya hanya pemanis bibir

tak mungkin lagi aku terlena

bukankah begitu orang tua mengajariku

masih kuingat itu semua

 

setelah sekian lama kita merajut impian

dalam satu arah, menuju kejujuran

menuju arah fantasi beraromakan senyum

kita dipertemukan kembali detik ini

apakah kau merasakan nikmatnya?

Pasongsongan, 28/08/95

 

Perjumpaan

buat lilik

 

kutelusuri sekitar rumah itu

kau tak muncul jua

aku dibakar rindu padamu

di depan mereka aku berkhotbah

tentang apa saja yang kubawa

 

tiba-tiba muncul sosokmu

sontak rinduku musnah oleh senyummu

kau ulur tanganmu

ada getar aneh menjalar

inikah rindu?

Pasongsongan, 23/12/95



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Mitos Uang Bernomer 999

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Semua Guru dan Siswa SDN Padangdangan 2 Kenakan Busana Serba Putih Peringati Hari Santri Nasional

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep