Antologi Puisi “Suram Bertirai Gelap” (6)
Karya: Yant Kaiy
Hina dalam Pandangan Mereka
sengaja kau letakkan wibawaku di tong sampah
kau andalkan semua
yang ada padamu
kau hormati tanpa
batasan lagi
lalu kau banggakan kepada sesama
kendati itu bagiku
terlalu kecil nilainya
aku hanya bisa tersenyum atas kecongkakannya
yang menbesarkan
kepribadiannya
seolah tiada orang
lain lagi
kecuali hanya dirinya
paling mampu
lalu kutunjukkan hasil kerjaku
kau seketika terbelalak
menyadari apa yang pernah kau
sikapkan padaku
itu terjadi di depan mataku sendiri
tetapi…
kabarnya kau di belakangku mulai mencela
manusia macam apa
engkau ini
menghina kemanpuan seseoreng amat rendah
Pasongsongan, 19/01/96
Keraguan Menciptakan Sungai Benci
sudah kutuang
sejujurnya kepadamu
tanpa harus banyak
basa-basi
kuyakin kau mampu
menerjemahkannya
sepertiku acapkali
mencoba memahamimu
tegakah kau
membiarkan asaku menua dalam duka
jangan biarkan daku hanyut dalam
sungai benci
semasih
persahabatan terbentang luas
lalu apa yang kau inginkan
dariku
bicaralah, tak usah kau simpan keraguanmu
agar kita melangkah
lebih pasti.
Pasongsongan, 20/01/96
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.