Antologi Puisi “Suram Bertirai Gelap” (19)
Karya: Yant Kaiy
Ketika Luka Berlalu dari Sisi
saat kau ketuk pintu jiwa
saat itu aku masih
terbalut luka
kutahu kau takkan
bermaksud baik
karena kau telah membikin sejarah hitam
di lembar
pergulatan usiaku
pada sekeping
asaku
kau tenang
sudah kumaafkan
dari beraneka kesalahan yang kau ciptakan
namun kini ternyata
lain dari bisik hati
kau ciptakan bentuk gairahku
lewat cendamu yang meneduhkan kalbu.
Pasongsongan, 18/02/96
Astaga
engkaukah yang
berteriak memanggilku
kugerakkan kepala
ke kiri dan ke kenan
kucari sosokmu lewat gerak mata
lelahku
tidak kutemukan
bayangmu sama
sekali
tapi telingaku
tidak tuli
masih mampu
menangkap bisik halus sekalipun
satu, dua, tiga... o…
astaga, ternyata
kutak menyadari
bahwa aku seorang
diri
tiada orang lain di
kamarku
kecuali nyamuk
nakal mencari sasarannya
benarkah diriku
tergila-gila pada dia
namun aku masih mampu mengendalikan diri.
Pasongsongan, 07/03/96
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.