Antologi Puisi “Suram Bertirai Gelap” (20)



Karya: Yant Kaiy

Penghancur Cinta

berapa harus kubeli cintamu

seringkali kau permainkan kesetiaan

pun aku tak luput dari pengkhianatanmu

salahkah bila eku kecewa

salahkah biła aku memiliki dendam

yang mungkin takkan pernah padam

 

hanya kegombalan belaka

terlalu licik kau terhadap cintaku

takkan kubiarkan kebejatanmu terulang

barangkali kau harus mengerti

dan sadar pada apa yang kuperbuat

 

berapa harus kubayar kesetiaanmu

katakanlah dengan sejujurnya.

Pasongsongan, 08/03/96

 

Waktu ke Waktu

berdiam diri menggambari nasib

keringat puisi yang mengalir

kutedahi dengan kedua tangan ini

diriku nasih pula berkhayal

tentang terbit sang fajar

barangkali kutemukan nikmat-Nya

walau detik ini masih kurasakan pahit.

Pasongsongan, 12/03/96

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI "Karya Baru" Kecamatan Pasongsongan Digelar Paling Awal