Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (20)
Karya: Yant Kaiy
Toleransi
saling menghormati
di antara umat
bernyawa
sikap mulia di
hadirat llahi
derajat manusia
sama
hindari permusuhan
beda persepsi
jangan tergoda rayu
iblis
penyesat titian ke
taman firdaus
natalkan perdamaian!
hak asasi agungkan
kemerdekaan jati diri
memang penuh
tantangan
tapi semasih akal
sehat bersemi
pasti ikhtiar kita
sampai di puncak
sukses
berpikirlah sejenak
merenunglah selalu
kehidupan kita
hanyalah fana
dosa bertaburan
saatnya kematian
akan datang
dosa dan neraka.
Pasongsongan, 01/01/07
Di Atas Pentas
nyanyianmu merdu
terdengar
irama dangdut
mengalun
tubuhmu terbang
senyummu mempesona.
bagi
kaum lelaki bermata
asmara
kau kian gesit saja
dari bidikan mata
mereka
sungguh kau semakin
jauh
dari cintaku nan
tulus
akan kubiarkan kau
jadi ular meliukkan
rayu
pada setiap
telinganya
semoga kau sukses
menempuh juang beda
kita.
Pasongsongan, 01/01/91
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.