Antologi Puisi “Masyuni” (8)
Puisi Karya Yant Kaiy
Pantai Masa Lalu
seutas benang cinta
tertinggal
masa kanak-kanakku terlewatkan
di
pelabuhan Pasongsongan
sampan berjajar di
tepian hati
elok di antara
bolamata
kubasuh muka dengan
air sungai
bocah asyik
berenang
menyelam sepuasnya
mencari mainan
kemarin
kemudian tertawa
lepas…
jalan pagi indah
rumah-rumah berdesakan
bau pesing yang
terasa akrab
dengan liku hidup persaingan sehat
dengan suara-suara gaduh.
Sumenep, 06/06/93
Saat Malam Menghilang
sunyi kubawa mengarungi malam
sepi menghanyutkan
hatiku
susut perlahan merenda kebimbangan
kumerangkak dengan
nafas tersendat
dari keterasingan
pergaulan
dari kedengkian
mereka, barangkali
prasangka buruk
memang selalu ada
entah dendam
mengancam?
entahlah…
tak mungkin
kupasung sia-sia
bersama malam
menghadirkan kesenyapan
sarat oleh lamunan.
Sumenep, 06/06/93
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.