Antologi Puisi “Masyuni” (9)
Puisi Karya Yant Kaiy
Aku adalah
Batu Karang I
senja menghantarkan kupulang
lewat nyanyian burung
laut
mengabarkan
samudera membara
lantaran ozon
menganga
sebentar lagi
kiamat?
manusia memang
selalu bisa menduga
kabur pandanganku
saat itu
membidik ikan-ikan menari
berkejaran memburu
mangsa
tersulam pelita kehidupan
hakiki
potret diri tentang
sajakku
yang membatu tak
bergincu
searah dengan jalan
fikiran
terus menggebu
tirus hasratku,
dan berkecamuk
citaku
seiring waktu.
Sumenep, 07/06/93
Aku adalah Batu Karang II
sulit kupahami bias
senja
di permukaan laut
di tepian karang
kubersila
melagukan keresahan
tiada batas
sampai tenggelamnya
arahku
karang yang tegak
adalah aku
tak pernah aus di
situ puisi
selama kembang-kembang
tumbuh bermekaran
seorang diri
kususun lagi lembaran pemuh debu
aku takkan pernah
mengingkari
tentang ketololan menguliti harga diri
bicara apa adanya
terbuka dan jujur
itulah utama
meski tak terdengar
telinga
mengapuri raga
hingga dewasa.
Sumenep, 07/06/93
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.