Antologi Puisi “Wajah Malam” (8)



Puisi Karya Yant Kaiy

 

Suara Malam Tertelan Hitam

kutumbalkan cita yang tersisa

dari kejamnya derita menyiksa raga

kian kuresapi itu

hingga lelah tertimbun

hanya suara suara makhluk malam

menuntunku ke lembah pekat hitamnya hati

kutelan juga pahitnya duka.

Sumenep, 22/06/1988

 

Buramnya Pikiranku

menyempit lamunanku

di rimba keserakahan menggilas

hati nurani kami yang lemah.

Sumenep, 22/06/1988

 

Senandung Rindu Menyiksa

tak berdaya kuberdiri

menantang ketajaman fikiran mereka

yang ada hanya keoptimisan

akan kerinduan tiap malam mendera

semasih darah membasahi jiwa

ku takkan pernah berhenti melangkah

merenda kocar-kacirnya musim.

Sumenep, 24/06/1988

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥