Antologi Puisi “Horizon Lara” (3)



Puisi Karya Yant Kaiy

Baju (buat ayah tercinta)

jerih payahmu kurasakan letih

kendati pemberianmu

tak berharga

di mata teman sekolahku.

Madura, 20/03/1988

 

Menelusuri Panas Jalan Setapak

terik matahari

membakar kebersemangatanku

sepanjang jalan berbatu

sampai mengelupas kulitku terasa

pulang sekolah mengasyikkan

banyak sahabat, beriringan

bercanda

lupa perut minta diisi

nasi jagung santapanku.

Sumenep, 21/03/1988

 

Sahabat (buat kusnadi)

kumengerti akan dukamu

kepedihanmu tiada tandingannya

atau ketabahanmu. barangkali tiada nilainya ?

di bolamataku kau saudaraku

kesetianmu padaku

tak akan kulupa

hingga anak - cucu kita muncul ke alam fana,

ternyata cacat tubuh

bukanlah penghalang bagimu

untuk menembus ganasnya luka di raga

yang kian menyiksamu.

Sumenep, 21/03/1988


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)