Berjibaku Demi Buah Hati



Pentigraf: Yant Kaiy

Merantau di negeri orang bukanlah perkara mudah. Semua tak seindah yang kubayangkan. Seperti cerita mereka, tentang kesuksesan dari sisi ekonomi. Gaya hidup berubah. Tidak terlihat miskin, kampungan. Atau sekadar menunjukkan kesan mewah pada para tetangga. Dirinya mampu melewati tantangan sulit.

Dalam impianku sebelumnya tak terbersit, jika aku berhasil akan melepaskan jatidiri. Tidak. Aku ingin membahagiakannya. Aku tak mau merampas masa depannya sekelam liku bahtera rumah tanggaku, kandas karena pengkhianatan dia.

Sehabis kerja, senantiasa aku pantau lewat sosial media yang tertanam di smartphone-ku. Terpikirkan olehku, kalau waktuku kini terbagi dua. Tidak lebih.[]

Pasongsongan, 4/3/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2