Melestarikan Macapat Pasongsongan

 


Catatan: Yant Kaiy

Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia) Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep berencana akan menghidupkan perkumpulan macapat. Sebuah kesenian tempo dulu yang sempat merajai kebudayaan lokal dan bertengger sekian lama di pelataran seni.

Apalagi keseniaan macapat tidak bertentangan dengan syariat Islam. Di dalamnya ada etika luhur, kisah hikmah bernada moral, pesan akhlak mulia untuk bersosial dengan lingkungan, dan lain-lain.

Ketua Lesbumi Pasongsongan, Akhmad Jasimul Ahyak, banyak berharap agar keseniaan macapat tetap ada sampai kapan pun.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura, com





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SMPN 1 Pasongsongan Perkenalkan Program Pendidikan kepada Siswa SDN Panaongan 3 dalam Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru

Herbal Gondowangi Bondowoso Beri Bantuan Sepatu Olahraga ke Siswa SDN Panaongan 3 Sumenep yang Berlokasi di Desa TerpencilšŸ’„

Miris‼️ Warga Pasongsongan Merasa Khawatir, Jembatan Sungai Angsono Masih Gelap GulitašŸ˜Ž

Penyembelihan Hewan Qurban di Pendopo Therapy Banyu Urip Berlangsung LancaršŸ”„

Sumenep Digegerkan Dugaan Korupsi BSPS: Kepala Desa Dungkek Beri Klarifikasi Sepihak😁

Juknis Tunjangan Sertifikasi Guru Honorer 2025, Masih Perlu EvaluasišŸ˜‡

Subsidi Upah Rp 600 Ribu: Solusi Cepat atau Ilusi Kesejahteraan Guru Honorer⁉️