Covid-19: Antara Waswas dan Bantuan

 


Catatan: Yant Kaiy

Ketika saya bertanya pada salah seorang teman pegawai Puskesmas, kapan Covid-19 berakhir? Ia mengatakan kalau Covid-19 sama halnya dengan penyakit lainnya. Seperti TBC misalnya yang takkan habis dari muka bumi. Sepintas masuk akal.

Tapi mayat TBC dan Covid-19 perlakuannya berbeda. Begitu pula kaitannya dengan derasnya bantuan pemerintah pada rakyat di bumi pertiwi ini selama pandemi Covid-19. Labelnya pun bermacam-macam. Masyarakat penerima manfaat ada yang senang, sebagian lagi banyak waswas terhadap perpanjangan masa tanggap darurat.

Golongan warga masyarakat waswas ini juga menghinggapi para pelaku bisnis. Mereka tidak leluasa bekerja karena terbentur oleh protokol kesehatan.

Wajar mereka waswas karena mereka cinta kepada negaranya dan turut memikirkan kondisi bangsanya.  Sedangkan negara saat ini punya tanggungan hutang luar negeri sangat besar. Otomatis pemerintah tidak akan disalahkan kalau pinjam ke luar negeri lagi buat bantuan kepada seluruh rakyatnya.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Notulen Rapat KKG PAI Kecamatan Pasongsongan Awal 2025

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Program Guru Tamu SDN Panaongan 3, Meningkatkan Kesadaran Perlindungan Perempuan dan Anak