Viral: Salam Settong Dere



Catatan: Yant Kaiy

Lagi viral kalimat “salam settong dere” di kalangan warga masyarakat bersuku Madura. Kalimat sakti ini menjadi energi baru melawan sikap diskriminatif Pemerintah Daerah Jawa Timur terhadap penghuni Pulau Garam yang keluar-masuk Jembatan Suramadu.

 

Penyekatan dikedua sisi Jembatan Suramadu telah menyulut semangat melawan ketidakadilan. Warga Madura pun akhirnya bergerak turun ke jalan menuju Balai Kota Surabaya, menyuarakan aspirasinya terhadap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Senin (21/6/2021).

 

“Salam settong dere” sebagai simbol kebersamaan dan senasib menatalkan penyatuan sikap. Rakyat Madura tidak mau tinggal diam. Karena tes swab membuat sakit hidung mereka. Apalagi tes itu dilakukan setiap hari terhadap seseorang yang keluar-masuk Jembatan Suramadu.

 

Dari dulu kebanyakan masyarakat Madura tidak percaya Covid-19. Tapi pemerintah terus saja memaksakan propagandanya. Kalimat “salam settong dere” mencapai klimaksnya ketika perlakuan pemerintah dirasa tidak bijaksana.

 

Gerakan melawan merupakan salah satu sikap terakhir. Karena aspirasi mereka tersumbat. Tak ada tokoh Madura yang memboncengi, apalagi membiayai gerakan mereka. Lantaran tokoh-tokoh penting di Madura telah dipasung sedemikian rupa oleh kepentingan pemerintah.

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Mitos Uang Bernomer 999

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Semua Guru dan Siswa SDN Padangdangan 2 Kenakan Busana Serba Putih Peringati Hari Santri Nasional

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep