Kumpulan Puisi “Virus” (18)
Karya: Yant Kaiy
Sajak Burung Kecil
matamu menyimpan bait-bait kesedihan
setelah kemarin kawanmu tertembak
jatuh ke tanah bersimbah darah
kau rupanya bersedih atas kepergiannya
terbukti pagi ini
kau tak bersiul
semoga kau tetap kecil
dan senantiasa bersiul riang
agar manusia tak
menembakmu
agar anak-cucuku
dapat menikmati
candamu.
Pasongsongan,
01/06/92
Boneka di Tangan Anak Kecil
lalu boneka itu
didekapnya kuat-kuat
dibawanya berlari kemana suka
dibawanya ketika ke peraduan
dibawanya
ketika mau mandi;
makan, minum untuk melepas dahaga
tiba-tiba anak kecil
itu menangis
bersenandung
tentang boneka yang hilang
kedua orang tuanya membelikannya
tetapi ia justru tambah menangis
tidak ingin yang baru
tidak ingin lebih cantik
ternyata ia ingin
yang baik padanya
ketika hatinya jadi
putus asa
saat itu pula hadir
boneka yang dulu
betapa senang hatinya
dipeluknya, diciumnya
lalu kembali menangis terharu
berderai air
matanya
kini ia telah
menyatu dengannya
berselimut penuh
rindu
berdua mereka mendengkur
berkubang air liur.
Pasongsongan, 24/09/92
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.