Antologi Puisi “Horizon Lara” (11)
Puisi Karya Yant Kaiy
Angan di Pengembaraan
tiada
yang lebih lembut
dari
belaian angan pancaroba
mengalir
deras
di
pengembaraan ini
ingin
kutuangkan segala amarah
terselip
di pelosok kalbu
melanda
bersama buaian
kubangkit
dari peradaban
angan
tak tentu arah.
Sumenep, 05/04/1988
Kesunyian Menggelegak
penantian
melelahkan tak kunjung aus
hanya
kesunyian menemani resah
kemarahan
membuncah ke penjuru langit
terpo
tret jelas
wajah
- wajah duka
milikku
di penantian panjang.
Sumenep, 06/04/1988
Hijau Hasratku
haarat
yang tak pernah terkabul
meniti
hari panjang melelahkan raga
terpatri,
tabah membaluti luka
lalu
tersentak hasratku menggebu
tanpa
tedeng aling - aling lagi
hanya
gambar dirinya
menuntunku
sepanjang siang
di
perjalanan mendung berarak
hati
yakin
cuma
begitu yang kupunyai.
Sumenep, 06/04/1988
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.