Vaksin Covid-19, Sebuah Dilema



Catatan: Yant Kaiy

Masyarakat di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep akhir-akhir ini terpapar sindrom takut akan vaksin Covid-19. Ketakutan mereka bukan tidak beralasan, berbagai informasi via sosial media membombardir mindset penduduk saban hari, bahwa vaksin tersebut tidak baik bagi tubuh manusia. Mereka tidak bisa memfilter mana informasi hoaks dan sahih.

Masyarakat kini cenderung mengambil informasi bukan dari pejabat publik. Mereka tidak punya pegangan kuat. Mereka berada di posisi terombang-ambing. Tapi sebagian besar dari mereka bukan orang bodoh yang bisa ditipu segampang membalikkan telapak tangan.

Sedangkan potensi krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya anjlok sampai titik nadir mengkhawatirkan. Itu disebabkan karena beberapa kejanggalan kasus Covid-19 di pelosok kampung mencederainya. Seolah-olah rakyat adalah “korban” dari sebuah kepentingan oknum dalam meraup keuntungan.

Sejatinya pejabat pemerintah pusat bisa membongkar sindikat manipulatif Covid-19 di daerah. Menentukan kebenaran walau pahit di lidah. Insya Allah, dengan jalan ini rakyat akan percaya.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com





Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip