Belenggu Cinta



Pentigraf: Yant Kaiy

Di matanya acapkali aku merasa aneh, serba salah dibuatnya. Salah tingkah ketika apa yang kuperbuat terdikte sedemikian rapi. Padahal aku tak pernah merumuskan perilakunya kepada siapa pun. Masa bodoh. Sebab dia hanya sebatas teman kerja saja. Aku menganggap dia tidak ada bedanya dengan mereka.

Dihari ulang tahunnya aku datang, menghormati undangannya. Kupersembahkan bingkisan ala kadarnya. Tapi… Ibunya melirikku penuh makna dan tangannya menarik lenganku. Aku terperangah bagai sapi dicocok hidungnya.

“Temani Yeni di sini!” bisiknya tanpa basa-basi. Terlintas di benakku, apakah aku sebagai korban atas kegagalan pertunangannya. Terpaksa, saat itu tak bisa apa-apa.[]

Pasongsongan, 28/1/2021





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Mitos Uang Bernomer 999

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying