Jembatan Sungai Angsana Pasongsongan tak Terawat

Jembatan sisi utara Sungai Angsana Pasongsongan-Sumenep yang pagarnya rusak parah. (Foto: Yant Kaiy)

SUMENEP – Sungai Angsana menjadi pembatas dua desa, yakni Desa Pasongsongan dan Desa Panaongan. Kedua desa ini berada dalam kawasan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.

Ada dua jembatan yang menjadi penghubung kedua desa ini. Jembatan sebelah selatan biasa dilintasi kendaraan roda empat dan dua. Sedangkan sebelah utara jarang dilalui kendaraan roda empat. Hal itu disebabkan oleh jalan tertutup oleh lapak pedagang sisi barat sungai.

“Sejatinya jembatan utara Sungai Angsana bisa dilintasi kendaraan roda empat. Tapi lapak pedagang menghalanginya. Bahkan kalau Selasa dan Sabtu ada pedagang yang menjajakan dagangannya di atas jembatan,” ucap Ivan, salah seorang warga Desa Pasongsongan. Sabtu (21/5/2022).

Lebih parahnya lagi, pagar jembatan tersebut rusak parah akibat tidak dirawat.

“Sebagian besar masyarakat berharap pada dinas terkait untuk segera memperbaiki pagar jembatan tersebut. Karena pagar itu penting, sebagai pengaman supaya para pelintas tidak tercebur ke sungai,” tandas Ivan. (Kay)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2