Kumpulan Puisi “Virus” (15)



Karya: Yant Kaiy

Air Mata Buaya

selalu air matamu mengalir

bak anak sungai

padahal sapu tanganku

berulangkali membendungnya

tapi air matamu berjalan

menelusuri dinding jiwaku

aku tak kuasa menghalaunya

irigasi yang kemarin kubuat

ternyata tidak berfungsi

sebagaimana impian malam

air matamu menghujam kalbuku.

Pasongsongan, 28/06/92

 

Terjerat Asmara

matamu indah berkilau teduh

ingin aku menyelami hingga ke dasarnya

dan berenang sembari minum di sana

aku tahu kukumu bak belati

tajam menghunus pengacau

 

kini ragaku terbui

hanya mataku merdeka

menerawang ke awang-awang

jari-jarimumu amat kuat mencengkeram

aku pun tak dapat berlari

dari segenap hasrat meruah.

Pasongsongan, 28/06/92



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Cabang Therapy Banyu Urip Pasuruan Layani Pasien Setiap Hari, Sediakan Pengobatan Gratis di Hari Ahad

Perjalanan Cinta Akhmad Faruk Mirip Sinetron, Berujung di Pelaminan untuk Kedua Kalinya

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai