Antologi Puisi “Tawa Terperosok Duka” (2)



Karya: Yant Kaiy

Basa-Basi Bisa Bisu

kau tak pernah diam

celotehmu mengandung tawa, lepas

tingkahmu tak berlebihan

tak menjemukan di dekatnya

aku suka semua itu

 

saat kuungkapkan kejujuran hati

seketika kau terpaku, bisu

kucoba sekali lagi

kau justru membeku

tidak ubahnya batu.

Pasongsongan, 19/11/95

 

Dalam Kesunyian

kuterkurung bersama luka

pedih senantiasa kurasakan

sekali lagi kucoba mengais asa

ditengah keterasingan

yang menyiksa jiwa

mendera seluruh gairahku

mungkinkah kutemukan ujung damai itu

atau mungkin hanya pemoles bibir

pengobat hati kian rapuh?

Pasongsongan, 21/11/95



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi Gelar Pelatihan Offline dan Online Bersama Puji Suwok

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta