Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (24)



Karya: Yant Kaiy

Kusendiri Lagi

kesenyapan kurasa membuncah

dari penantian. Pengharapan tak bertepi

kutak mau kebohonganmu menyakitiku lagi

mungkin hanya tabah. menghiasi

pekatnya liku juangku tanpamu di sini

 

aku insan lemah. perbedaan

di antara kita begitu mencolok

jangan kau tebar derita

 

pelangi cinta kita tergambar

menyejukkan pikiran galau. tak menentu,

biarkan diantara kita ada jurang

kian dalam. saling berjauhan

sebelum musibah menjelang

 

ya, badai mengiris jiwa.

Pasongsongan, 09/01/91

 

Awan Hitam

lazuardi asaku berganti kelam

berarak di ufuk barat

menenggelamkan lara menjingga

dari berkobar-kobar api cinta

semusim. kutahu kau gagah

di sempadan cintaku hanyalah

mengguratkan kebencian dan iri

 

kejenuan pada ketidakjujujranmu

menghalangi kesucianku

kutak mau ternoda, jujur kupersembahkan

biar kian tak dalam luka menganga

 

aku kecewa. kau khianati ketulusanku

awan itu kini menyelimuti asa kita.

Pasongsongan, 09/01/91

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Cabang Therapy Banyu Urip Pasuruan Layani Pasien Setiap Hari, Sediakan Pengobatan Gratis di Hari Ahad

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Perjalanan Cinta Akhmad Faruk Mirip Sinetron, Berujung di Pelaminan untuk Kedua Kalinya

Mitos Uang Bernomer 999

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai