Antologi Puisi “Keping Pengembaraan Khayal” (24)
Karya: Yant Kaiy
Gerakan Mungil Sang Bocah
teriakannya lembut
tawanya lepas, bebas
memamerkan giginya yang tak lengkap
kadang berubah tangis menyayat
telah mampu mengingatkan masa silam
masa yang menghendaki kasih
tulus
dari tangan lembut seorang ibu
sebab di situ aku
mengadu
di gang-gang sempit
langkahku sontak
tertahan
kuamati perganlan mereka
tak ada di benaknya
sejumput derita
meski orang tuannya mengais sampah
untuk memenuhi
kebutuhannya
tak
ada tempat baginya bermain
mereka teleh
terpolusi keserakahan
gerak lincahnya dibatasi dinding
angkuh, tak berperikemanusiaan
mereka pun siap
untuk diusik
walau hal
itu sangat menyakitkan
dan membelenggu masa perkembangannya.
Pasongsongan, 18/06/95
Satu Kesan Perjalanan
buat hartini
tahi lalat di
dagumu
membelenggu erat
pesonaku
aku merapat pada
jarak amat dekat
kau pun memberikan isyarat
seperti yeng kuharapkan
pada jabat tangan kita
dalam kalbu paling dalam
sesungguhnya ada
getar mendebarkan
aku telah terbius
senyummu
menyejukkan
perjalanan lelahku
sayang waktu
memisahkan animoku
tanpa kusadari
sekali lagi
aku terlalu jauh
menerjemahkan perjumpaan
meski demikian,
kuyakin kau bisa menjabarkan
tidak semata memberi impian kosong
kuharap kita bersua lagi
aku yakin, Tuhan akan mempertemukan
kita
tentu dalan impian
yang tiada beda.
Pasongsongan, 04/06/95
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.