Yang Pergi
Pentigraf: Yant Kaiy
Almarhum suamiku menggendong anakku. Datang dalam
mimpi dengan senyum mengembang. Tak ada sepatah kata terlontar dari bibirnya.
Lalu dia menghilang, membawa anakku yang masih berusia belum genap empat tahun.
Kini mimpi itu jadi kenyataan. Buah hati terkasih
menghilang entah kemana. Tetangga sekitar tidak tahu. Pun saudara-saudaraku
yang jauh tidak tahu. Lewat sosial media aku kumandangkan. Pada pihak berwajib
kuceritakan semuanya tanpa sisa.
Setelah empat hari, anakku ditemukan warga sudah
tidak bernyawa. Remuk-redam hati rasanya. Gairah hidupku hilang. Aku hanya bisa
berdoa, semoga arwahnya tenang di sisi-Nya.[]
Pasongsongan, 22/4/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.