Dibuat Miskin



Pentigraf: Yant Kaiy

Aku bingung menyikapi tingkahnya. Acapkali kekanak-kanakan. Ketika aku menyoal kasus orang lain, di depanku sikapnya mendukung. Tapi ketika di belakangku, dia menjatuhkan ceritaku sedalam-dalamnya. Bahwa aku telah mengulitinya tanpa sisa. Otomatis orang bersangkutan memusuhiku. Dia selamat dan mendapat puja-puji.

 

Padahal dia pendidikannya sudah luar negeri. Dia jadi dosen di salah sebuah perguruan tinggi terkemuka. Tapi kelakuannya tetap tak berubah. Aku jadi malas dekat-dekat dengannya.

 

Karena sikapnya pula aku dibuat miskin. Gara-gara pembicaraanku bersinggungan dengan atasan, tanpa pertimbangan lagi aku divonis PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Kini tinggal suamiku menjadi sumber penghasilan.

Pasongsongan, 17/4/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying