Usia Cinta



Pentigraf: Yant Kaiy

Usianya seperti anak sulungku perempuan. Suamiku sudah pergi bersama perempuan lain, meninggalkan aku dan dua buah permata hati. Beruntung aku bekerja pada sebuah toko serba ada. Melupakan kenangan pahit dengan menyibukkan diri. Aku mengurainya bersama kesepian tak berpantai. Siapa yang mau dengan janda anak dua…

Usianya seperti anak sulungku perempuan. Di mataku dia tampak dewasa, walau dia berjuang menaksir anakku. Tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Aku kasihan. Keseriusannya terungkap lewat bahasa santun, penuh harapan. Jujur.

Ketika dia datang, anakku melenggang pergi terbang ke rumah teman kuliahnya. Terpaksa aku menemaninya. Lantas dia berpamitan, mencium tanganku, lengan, bahu, payudaraku. Dia menyusu seperti anak kecil.[]

Pasongsongan, 23/1/2021







Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip

Gondo Topo: Perpaduan Pijat Saraf dan Ramuan Herbal di Bondowoso