Tergores Kecewa
Pentigraf: Yant Kaiy
Aku tidak membencinya
meski tidak mencintainya lagi. Tidak seperti dulu lagi karena luka itu masih
membekas di jiwa. Sesungguhnya kesalahannya tidak fatal amat. Bukan hakku
memberi pelajaran dengan bersikap begitu. Namun aku tak ingin dikemudian hari
ia lebih dahsyat menikamku dari belakang.
Biarlah jarak
membatasi kedekatan yang melahirkan perbedaan pandangan. Rambut boleh sama, isi
kepala tentu akan berbeda setiap insan.
Saling menyapa padanya
tetap terjaga diantara seutas senyum berbalut kepalsuan. Sejarah indah
bersamanya tinggal puing-puing.[]
Pasongsongan, 19/1/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.