Sengsara



Sengsara

Puisi: Yant Kaiy

Kemiskinan menjerat leher rakyat jelata di pelosok desa

korban politik angkara murka

walau air laut telah ditenggak tetap dahaga

dusta pasti terkuak diantara kepentingan kelompoknya

setelah mulut-mulut orang tak berdosa

tercekoki bantuan berupa warna

sungguh mengenaskan, kebiadaban atau ketulusan?

tidak sulit membedakan rasa pahit-manis di lidah

karena desain manusia serupa

jika sudah terlupa, bahwa sengsara bukanlah gula

 

benar orang berkata

dalam mabuk tak ingat dosa

meski kematian pasti mengancam raga

surga-neraka tinggal cerita musim

sedangkan agama hanya busana

Entah Tuhan ada dimana.

 

Pasongsongan, 5/1/2021





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥