Get Google Cerpen: Herry Santoso Malam semakin menua tetapi Solebo belum juga beranjak dari tempat duduknya, bersandar ke tembok dingin dengan kaki selonjor ke depan. Matanya mengamati anak-istrinya yang lelap tergolek di lantai beralaskan tikar dan kasur kapuk kumal tanpa lapisan seprei. Bola lampu 5 watt di kamar pengap itu tidak cukup terang tetapi lumayan kentara untuk mengamati butir-butir peluh yang menempel di kening Resmi, istrinya, sekaligus bilur-bilur tulang rusuk di dada Panjul dan Jingga, anaknya. Sungguh, hati Solebo merasa tersayat lantaran sesekali terdengar suara kemerucuk perut kedua bocah itu. Di luar rumah hanya ada sepi ditingkahi suara hujan yang belum juga reda masih menebar renai gerimis. Agaknya suasana lockdown terbatas Covid 19 sangat terasa membuat perih hati laki-laki paruh baya itu. Betapa tidak. Pekerjaannya sebagai kuli angkut di pasar induk turut tercerabut, kini Solebo tidak tahu lagi akan kerja apa. Padahal kedu
Selamat datang di situs kami, apoymadura.com tempat yang menyediakan beragam soal dalam membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan belajar Anda. Dari matematika hingga ilmu pengetahuan, kami menyediakan koleksi soal yang dirancang untuk semua tingkat pendidikan. Temukan latihan menantang dan bervariasi, membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik pada ujian dan penilaian. Jelajahi soal-soal interaktif kami yang disusun berdasarkan kurikulum terkini, dan nikmati aneka fitur menarik.