Cerpen: Yant Kaiy Sungai yang tercemar karena orang-orang telah membuangi sampah seenak perutnya sendiri, ternyata banyak menyimpan kenangan cukup mendalam bagi Debur. Maka setiap kali Debur pulang kampung, pasti ia menyempatkan diri mengunjunginya. Sungai itu berjarak 5000 meter dari rumahnya. Dua puluh satu tahun yang lalu, Debur pernah bermain bersama di sungai yang dulunya bersih tersebut. Bagi Debur rasanya seperti kemarin. Waktu begitu singkat. Suara Rani masih terngiang bila Debur menyentuh air sungai yang tidak terlalu lebar itu. Di air sungai, kadang ada wajah Rani tersenyum padanya. Maka ia namakan sungai itu dengan Sungai Rani. Rani yang berhidung mancung meninggalkan kampung Debur karena ayahnya dipindah-tugaskan ke daerah Kalimantan Tengah, tepatnya di daerah Sampit. Ayah Rani seorang pegawai negeri di salah satu kantor pemerintah. Kala itu mereka sama-sama duduk di bangku SD kelas 5. Tak pernah terpikirkan dibenak mereka kalau suatu hari nanti akan
Selamat datang di situs kami, apoymadura.com tempat yang menyediakan beragam soal dalam membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan belajar Anda. Dari matematika hingga ilmu pengetahuan, kami menyediakan koleksi soal yang dirancang untuk semua tingkat pendidikan. Temukan latihan menantang dan bervariasi, membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik pada ujian dan penilaian. Jelajahi soal-soal interaktif kami yang disusun berdasarkan kurikulum terkini, dan nikmati aneka fitur menarik.