Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Utama

Dua Potensi Sumber Daya Alam Pasongsongan

Catatan: Yant Kaiy Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep memiliki 10 desa. Sisi barat kecamatan ini berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Pamekasan. Ada dua potensi sumber daya alam menonjol yang tidak mendapat sentuhan atensi dan proyeksi dari Pemerintah Kabupaten Sumenep. Yakni hasil tangkap ikan nelayan dan tembakau rajang berkualitas super. Dari dulu hingga kini, hasil tangkap ikan nelayan Desa Pasongsongan terbilang besar. Ikan-ikan segar itu dijual kebeberapa daerah di Pulau Madura dan Jawa. Tak ayal puluhan ribu tenaga kerja terserap, menggantungkan hidup dari hasil tangkap ikan. Melihat realita ini sejatinya Pemkab Sumenep bisa memproyeksikan sebuah jurus jitu untuk lebih memakmurkan kehidupan para nelayan. Misalnya saat ini masyarakat nelayan membutuhkan cold storage dan pabrik pengemasan ikan siap konsumsi. Begitu pula hasil panen tembakau di sisi selatan wilayah Kecamatan Pasongsongan. Kualitas super tembakau Pasongsongan sudah terkenal dan banyak diminat

Program Harlah NU ke-99 di Pasongsongan

Kiai Ahmad Riyadi, M.Pd. (kiri) dalam rapat persiapan Harlah NU ke-99. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep -  Rapat konsolidasi jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan-Sumenep, membahas “Haul Muassis NU dalam Rangka Harlah NU ke-99” berlangsung Kamis (13/1/2022) sore di Kantor MWC NU Pasongsongan. Kiai Ahmad Riyadi, M.Pd merinci sangat detail tentang pelaksanaan Harlah NU. Semua bertujuan agar sukses tercapai sesuai harapan. “Untuk jadwal kegiatan Harlah, MWC NU Pasongsongan mendapat alokasi waktu dari tanggal 2 sampai 16 Pebruari 2022. Maka kami menyusun jadwal agar tidak berbenturan satu sama lain. Sebab kegiatan Harlah akan diselenggarakan per Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Pasongsongan,” ujar Kiai Ahmad Riyadi sebagai Ketua MWC NU Pasongsongan. Ia menambahkan, sedangkan seluruh Lembaga dan Badan Otonom MWC NU Pasongsongan diproyeksikan menghelat Harlah NU pada 19 sampai 20 Pebruari 2022. “Kami percaya seluruh jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan akan menjalankan keputusan ini. Ya, kep

Giat Sosial BUSS di Desa Pinggir Papas Sumenep

Aksi sosial BUSS di Desa Pinggir Papas Sumenep. S umenep - Brawijaya University Student   from Sumenep (BUSS) menggelar kegiatan sosial meny ambangi salah satu desa   di Kabupaten Sumenep, yakni Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget .   Rabu ( 12 /1/ 202 2). Aksi sosial meliputi bersih -bersih sampah dan cek kesehatan secara gratis kepada masyarakat setempat . Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinkes dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Acara ini merupakan rangkaian dari Brawijaya Festival tahun ini. Sambangi desa dengan bersih sampah merupakan implementasi dari  nilai-nilai Tri Dharma Perguruan T inggi yakni, wujud pengabdian kepada masyarakat. “A cara ini bertujuan memberikan edukasi dan membuka wawasan baru bagi masyarakat sekitar, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” terang Ketua BUSS Sumenep Fahrur Rozi pada apoymadura.com. Tujuan membangun mental dan p ola pikir masyarakat, sasarannya menjadikan masyarakat memiliki empati terhadap lingkungan . K a

Metode Kolaborasi Penyembuhan Abdul Hadi

Abdul Hadi. (Foto: Yant Kaiy) Pasongsongan – Nama Abdul Hadi belakangan ini viral karena pasien stroke, darah tinggi, kencing manis, kolesterol dan beberapa penyakit berat lainnya sembuh di tangannya. Setiap hari kediamannya ramai oleh pasien yang datang dari beberapa daerah di Madura. Lelaki berusia lebih dari kepala lima ini menggabungkan beberapa metode pengobatan alternatif. Ternyata jurus penyembuhan gaya barunya itu cukup efektif. “Mula-mula pasien diberi minum ramuan. Setelah itu dilakukan pijat refleksi di areal kaki. Lalu dilanjutkan pengurutan di titik-titik tertentu pada tubuh pasien. Saya juga menyalurkan tenaga dalam agar penyakit sirna. Selesai itu, saya doakan pasien,” terang Abdul Hadi. Rabu (12/1/2022). Ia juga menjelaskan, ramuan minum itu terdiri dari temu lawak, kunyit dan daun sirsak. Pusat penyakit sumbernya terletak di kaki, maka penting dilakukan pijat refleksi. Sedangkan tenaga dalam berfungsi melancarkan peredaran darah. Doa membangun mental pasien.

Kapolres Sumenep Perintahkan Jajarannya Tingkatkan Vaksin 70 Persen

Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K. Sumenep – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, perlu adanya upaya pencegahan bersama. Penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumenep hingga saat ini terus ditingkatkan.  Hal itu disampaikan Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K di ruang kerjanya. Rabu ( 12/1/2022 ). Menurut Kapolres, jajarannya masih terus me lakukan penanganan serius Covid-19, baik prokes maupun peningkatan vaksinasi bagi mereka yang belum divaksin. “Dalam penanganan pencegahan Covid-19, ada beberapa langkah yang kami ambil. Y ang pertama dengan melaksanakan kegiatan prokes. Y ang kedua meningkatkan kegiatan testing, tracing, treatment (3T) . Y ang ketiga berkaitan dengan her d immunity . H al itu bisa terbentuk apabila vaksinasi mencapai angka 70 persen,” terang Kapolres. P ihaknya bersama seluruh komponen masyarakat beru paya sekuat tenaga meningkatkan percepatan vaksinasi di Kabupaten Sumenep.  D engan peningkatan vaksinasi diharapankan her

Bergiat di Dunia Tulis-menulis

Catatan: Yant Kaiy Panggilan jiwa. Begitu kira-kira jawaban saya terhadap sekian banyak pertanyaan para sahabat. Mereka menanyakan pendapatan saya dari dunia tulis-menulis saat ini. Saya bilang sejujurnya. Bahwa, dulu menulis di koran atau majalah honornya pasti ada. Media massa cetak membayar semua tulisan terpublis. Tapi kini berbeda. Dunia internet memberi kebebasan terhadap semua penulis dalam hal berkarya. Mereka dituntut berjuang keras mempromosikan sendiri hasil karyanya ke berbagai sosial media. Kalau personal itu sukses menggaet pembaca sebanyak-banyaknya, duit pun akan menghampiri. Ketika seseorang gagal mendapat massa, ia akan membutuhkan jangka waktu lama menggapai impian. Bagi mereka yang bukan panggilan jiwa akan tumbang dengan sendirinya. Mungkin mereka akan pindah ke dunia lain; meninggalkan dunia tulis-menulis.[]

Terdakwa Kasus Pencabulan di Sumenep

Sumenep – Akhirnya m ajelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sumenep menjatuhkan vonis enam tahun penjara, denda Rp 30 juta, dan subsider dua bulan kurungan kepada oknum guru berinisial S di Sekolah Dasar Batuputih Sumenep . Selasa (4/1/2022). Oknum guru itu dinyatakan terbukti mencabuli anak dibawah umur kepada beberapa muridnya di sekolah. "Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindakan pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat untuk melakukan perbuatan cabul sebagaimana dakwaan dari JPU,” kata Nur Fajjriyah, SH, JPU Kejaksaan Negeri Sumenep, Rabu pagi. Terdakwa S dinyatakan terbukti melakukan perbuatan asusila, yakni perbuatan cabul yang cakupannya lebih luas. Dampaknya beberapa korban mengalami trauma ketika bertemu dengan terdakwa. Majelis hakim menilai hal yang memberatkan karena terdakwa S berbelit-belit saat memberikan keterangan dan tidak mengakui perbuatannya. Selain itu, sebagai gu

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip di Banasare

Sumenep – Pengobatan gratis oleh Komunitas Therapy Banyu Urip di Desa Banasare Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep mendapat sambutan luar biasa dari warga masyarakat. Bertempat di rumah salah seorang warga, beberapa tokoh masyarakat setempat hadir pula menjalani terapi. Senin (10/1/2022) “Pelaksanaan bakti sosial ini dilakukan atas permintaan salah seorang warga. Ia peduli atas kesehatan para tetangganya. Masyarakat hadir berbondong-bondong dan kami melayaninya dengan senang hati,” ucap MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. Dirinya membawa 9 terapis profesional dari Kecamatan Pasongsongan, Ambunten dan Yogyakarta. Satu diantaranya seorang terapis perempuan. “Sangat senang bisa membantu sesama. Kami besok akan melakukan terapi gratis di Kecamatan Bluto-Sumenep. Ini juga atas permintaan seorang tokoh masyarakat,” pungkas MS Arifin. (Yant Kaiy)

Sukses BUSS Gelar Try Out UTBK dan SBMPTN

Try out UTBK dan SBMPTN S umenep - Mahasiswa Brawijaya asal Sumenep yang tergabung dalam Brawijaya university Student from Sumenep (BUSS) mengelar try Out Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) . Ahad, 9 Januari 2021. Kegiatan ini dengan mengusung tema "Mengabdi dengan Aksi Bergerak dengan Hati".  Try Out UTBK SBMPTN ini berhasil menggaet ratusan peserta dari kalangan siswa SMA/MA/SMK sederajat se-Kabupaten Sumenep. BUSS Sumenep bekerja sama dengan Brawijaya Intensive Centre (BIC), Try Out ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem terbaru berbasis komputer dan di-setting semirip mungkin dengan pelaksanaan UTBK yang sesungguhnya. Hesti Pujiyanti , Penanggung Jawab kegiatan ini menjelaskan, bahwasanya, kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan diri  para peserta sehingga mereka dapat menyiapkan strategi yang tepat ketika UTBK dilaksanakan nanti. "Try Out ini juga akan melatih para peserta untuk beradaptas

Ditemukan Jasad Nelayan Sapudi

Jasad Muna'em ditutupi kain dengan warga. Sumenep - Seorang nelayan pagi ini ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah laut. Nelayan yang diketahui bernama Muna'em yang beralamat di Dusun Gerdana, Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Ahad (9/1/2022). Korban ditemukan  pertama kali oleh sesama nelayan disaat mereka akan pulang setelah melakukan aktivitas mencari ikan di perairan S apudi. Seperti yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Sapudi Aipda Rizal Afandi kepada a poyadura. c om melalui sambungan telepon. "Nelayan yang akan pulang, melihat korban mengambang ditengah laut. Selanjutnya mereka membawa korban ke daratan, tepatnya korban dievakuasi ke pantai Desa Banasem K ecamatan Gayam," Katanya . Kami setelah berkoordinasi dengan, Koramil Sapudi dan Puskesmas setempat langsung mengevakuasi korban. Yang awalnya akan kami bawa ke Puskesmas untuk dilakukan otopsi. Namun keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan meminta

Ach. Thoiril Hafidz, Lolos Diklatsar Banser Dasuk

Ach. Thoiril Hafidz (kanan) bersama Rifaqussyauqi. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – MWC NU Pasongsongan mendelegasikan 4 peserta untuk mengikuti Pelatihan dan Pendidikan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) di K ecamatan Dasuk , 31 Desember 2021 sampai 02 Januari 2022 . S alah satu d ari keempat peserta tersebut ada Ach. Thoiril Hafidz , peserta berusia 12 tahun . Ia masih duduk di bangku M adrasah Ts anawiyah. S ekarang sudah resmi menjadi anggota Banser MWC NU Pasongsongan -Sumenep. “S aya mendukung penuh , supaya tertanam niat tulus mengabdi , tida k main-main di NU . Jujur, saya berharap anak kami bisa menjadi kader militan meskipun usianya masih anak-anak . S aya yakin , dengan adanya arahan dari berbagai pihak , anak kami bisa mengemban amanah , " harap Kiai Hafidz Sulaiman, orang tua Ach. Thoiril Hafidz pada apoymadura.com. Senin (10/1/2022). Rifaqussyauqi selaku Kasatkoryon mengatakan , dirinya harus mendampingi jikalau ada peserta dari Pasongson

Bupati Sumenep Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Achmad Fauzi, Bupati Sumenep. Sumenep – Sudah dua tahun berlalu, kaum petani sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kalaupun ada, mereka menebusnya dengan harga fantastis. Karena diantara mereka ada yang membeli pupuk di daerah lain. Tentu hal itu menyebabkan cost tinggi. Tak jarang hasil jual panen para petani hanya kembali modal. Keprihatinan ini sejatinya cepat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Karena petani merupakan garda terdepan dalam masalah ketahanan pangan nasional. Terkait kesulitan pupuk yang dialami petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan respon cepat Bupati setempat, Achmad Fauzi SH, MH. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini langsung menandatangani SK terkait penyaluran dan HET pupuk bersubsidi tahun 2022. Gerak cepat tersebut diambil Bupati agar seluruh petani di wilayahnya bisa segera menebus pupuk bersubsidi. SK yang ditandatangani Bupati Fauzi terkait penyaluran dan HET pupuk bersubsidi kali ini hanya ber

Mengenang Sosok Almarhum KH Taufiqurrahman FM

KH Taufiqurrahman FM bersama Bupati Sumenep dalam sebuah forum. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep - Achmad Fauzi ( Bupati Sumenep ) menilai sosok KH Taufiqurrahman merupakan ulama yang cukup konsisten dalam menentukan sebuah pilihan. "Ulama berkharisma dan sangat sabar," pintas Achmad Fauzi kepada beberapa awak media. Selama ini , KH Taufiqurrahman selalu memberikan input untuk P emerintah Kabupaten Sumenep , salah satunya kepedulian beliau terhadap para guru ngaji. "Beliau se nantiasa memberikan beberapa masukan terhadap arah pembangunan Sumenep yang lebih baik dan lebih berintegritas. Dia sabar dan istiqomah dalam banyak hal. K ita semua merasa benar-benar kehilangan," jelasnya lebih jauh . Politisi PDIP ini jujur menuturkan , selama ini, mulai dari awal mencalonkan diri hingga di lantik sebagai Bupati Sumenep peran pengasuh Pondok Pesantren Mathlabul Ulum b e gitu besar. KH Taufiqurahman merupakan komisaris BPRS priode 2011-2019 dan beliau merupakan

Prospek Komoditi Porang Cukup Menjanjikan

Hairus Samad (kiri) bersama seorang petani porang. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Hairus Samad, S.Sos dipercaya oleh Presiden Tani Indonesia untuk membagikan 300 ribu bibit porang terhadap para petani di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Saat ini tanaman porang itu tumbuh sangat baik. Para petani meyakini hasil panennya nanti tentu sesuai harapan. Tapi sebagian petani ada yang ketar-ketir masalah harga jualnya. Karena diantara mereka baru pertama kali bercocok tanam porang dan masih awam. “Saya sudah pernah menjelaskan kepada para petani, bahwa kami bersama Koperasi Multidaya Nusantara Tiga dan Lembaga Investigasi Negara akan membeli semua hasil panen porang. Kami juga sudah ada komunikasi dengan beberapa perusahaan multinasional. Harganya pun standar pabrik,” terang Hairus Samad dikediamannya, Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan. Jumat (7/1/2022). Hairus Samad menegaskan, bahwa Koperasi Multidaya Nusantara Tiga sudah menyiapkan gudang penampungan komo

Tikus Penghancur Impian Petani

Catatan: Yant Kaiy Tiga tahun terakhir ini hama tikus terus memporak-porandakan tanaman para petani di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Mulai dari padi, jagung, ketela pohon, talas, dan lain sebagainya. Berbagai upaya dilakukan para petani; mulai dari meletakkan racun di areal tanaman yang dicampur dengan makanan kesukaan tikus hingga minta bantuan orang pintar. Pada awalnya tikus bisa dikendalikan. Namun ketika menjelang panen, tikus menyerang tanaman petani dalam waktu semalam. Pada awal musim hujan 2021 kemarin, tikus-tikus itu bermigrasi, menyerang persediaan hasil tani rumah penduduk. Kalau tidak ada bahan makanan, tikus-tikus pintar ini merusak barang-barang milik penghuni rumah. Seperti pakaian, sepatu, buku dan lain-lain. Karena di ladang tidak ada tanaman pangan tumbuh. Pengendalian hama tikus oleh masyarakat bukan tidak berhasil. Namun peribahasa mati satu tumbuh seribu sedang dialami hewan berekor ini. Populasi tikus menjadi ancaman bagi ketahanan

Disoal: Mobil Ambulance Puskesmas Pamolokan

Catatan: Yant Kaiy Adalah Syamsul Arifin dan Ernawati , pasangan suami - istri dari D usun P adaringan T imur D esa Paberasan K ecamatan K ota Sumenep, memiliki keterbelakangan mental. Bambang Hermanto , putra tunggal dari pasangan tersebut , sore hari dibawa ke P uskesmas Pamolokan untuk berobat dengan harapan mendapat kesembuhan . Rabu (5/1/2022). Sela ma beberapa jam pasien di rawat di Puskesmas , karena tidak kunjung membaik, kedua orang tua pasien berinisiatif mau membawa nya ke RSUD Moh. Anwar Sumenep. D engan harapan anak satu - satunya mendapat penanganan medis lebih baik. D idampingi Salem ( paman keluarga Syamsul ) , mereka mem inta kepada p etugas P uskesmas untuk menggunakan mobil ambulance . Tapi petugas jaga men gata kan , bisa menggunakan mobil ambulance P uskesmas asal memenuhi beberapa persyarata n. S empat terjadi perdebatkan dari kedua belah pihak . S elang beberapa menit , mobil ambulance milik desa datang dan segera membawa pasien ke RSUD

Harapan Baru: Penyegaran SO Pemkab Sumenep

Catatan: Yant Kaiy Bupati Sumenep, Achmad Fauzi pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pejabat administrator dan pengawas dalam sambutannya mengatakan, bahwa penyegaran dan pemerataan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep merupakan penerapan Struktur Organisasi (SO) baru. Momentum penting tersebut terselenggara di Gedung Korpri Jalan Dr Cipto Sumenep, Senin pagi (3/1/2022). Tanpa bisa dibendung, beragam komentar dari masyarakat penghuni bumi Kota Keris Sumenep pun bermunculan. Ada yang optimis, bahwa kinerja OPD tentu akan lebih baik dari sebelumnya. Sebagian lagi ada yang bersikap biasa-biasa saja dan condong pesimis. Berdasar pengalaman lalu, tak ada manuver signifikan yang mengarah pada perubahan kebijakan mendasar. Kalaupun ada, itu hanya merubah kulitnya saja dan cenderung sebatas melanjutkan estafet program sebelumnya yang tak tergarap.[] Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com  

PAR NU: Berbagi itu Indah

Pelaksanaan pasar murah di Dusun Sempong Barat Desa/Kec.Paspngsongan. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Pengurus Ranting II MWC NU Pasongsongan menyalurkan ratusan paket sembako terhadap kaum nahdliyin di tiga dusun yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Hanya dengan uang Rp 10 ribu, penerima manfaat mendapatkan paket sembako nominal Rp 60 ribu. Rabu (5/1/2022). Pasar murah Pengurus Anak Ranting (PAR) NU Pasongsongan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ratusan paket sembako habis dalam sekejap. “Pelaksanaan pasar murah ini menjadi agenda tetap tiap triwulan. Memang masyarakat tidak tercover semuanya. Tapi paling tidak kami bisa meringankan beban belanja para ibu-ibu disini. Di tengah harga minyak goreng yang harganya melambung,” terang Lukmanul Hakim, Ketua Anak Ranting NU Dusun Sempong Barat. Sebenarnya masyarakat menginginkan pasar murah itu ada setiap bulan satu kali. Tapi semua itu bergantung terkumpulnya dana dari donatur .  (Yant Ka

Pelantikan DPC Peradi Sumenep Secara Simbolis

Pengukuhan simbolis Ketua DPC Peradi Sumenep terpilih oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional Prof Otto Hasibuan. (Foto Istimewa) Sumenep – Setelah resmi terbentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Sumenep Madura, akhirnya   mendapat apresiasi luar biasa dari Ketua Dewan Pimpinan Nasional Prof Otto Hasibuan, dan dijadikan pelantikan simbolis DPC Peradi se - Indonesia. Apresiasi Ketua Dewan Pimpinan Nasional Prof Otto Hasibuan tercetus saat momentum prosesi pelantikan pengurus DPC Peradi Sumenep periode 2021-2026 di Graha Samudera Bumimoro Surabaya . Selasa (4/1/2022). Ketua DPC Peradi Sumenep terpilih periode 2021-2026 dijabat oleh Rusfandi S.H., M.H. Diproyeksikan , kedepan DPC Sumenep akan men jadi pusat perhatian perkembangan Advokat yang ada di Jawa Timur, khususnya organisasi Advokat dengan slogan ‘Singgle Bar’. “Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan se-Jawa Timur terutama DPN Pusat yang telah mempercayai DPC Pera

Air Mataku

Pentigraf: Yant Kaiy Tak ada niat secuil pun untuk meyakitinya. Karena dulu aku pernah merasakan betapa pedihnya orang teraniaya. Tidak mudah menghapus jejak pengkhianatan itu. Aku tertatih berjuang seorang diri, memprogram ulang konsep pendamping hidup sesuai perasaan. Mungkin dari sebagian orang menganggap hal ini sudah lumrah. Tapi bagiku tidak. Karena aku tulus mencintainya. Akhirnya aku terdampar di pangkuan gadis biasa-biasa saja. Mungkin boleh dikatakan tergolong miskin untuk ukuran di lingkungannya. Kualitas keimanannya lumayan. Taat beribadah. Meski demikian, ia tidak pernah mengguruiku dalam soal berbakti terhadap Tuhan. Di sisi lain, ia tak pernah mendikteku. Walau jarang bertemu karena aktivitasku super sibuk, kami selalu berkomunikasi via sosial media. Menginjak masa pertunangan, ia raib bersama lelaki lain.[] Pasongsongan, 3/1/2022