Ach. Thoiril Hafidz, Lolos Diklatsar Banser Dasuk

Ach. Thoiril Hafidz (kanan) bersama Rifaqussyauqi. (Foto: Yant Kaiy)

Sumenep – MWC NU Pasongsongan mendelegasikan 4 peserta untuk mengikuti Pelatihan dan Pendidikan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) di Kecamatan Dasuk, 31 Desember 2021 sampai 02 Januari 2022.

Salah satu dari keempat peserta tersebut ada Ach. Thoiril Hafidz, peserta berusia 12 tahun. Ia masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah. Sekarang sudah resmi menjadi anggota Banser MWC NU Pasongsongan-Sumenep.

“Saya mendukung penuh, supaya tertanam niat tulus mengabdi, tidak main-main di NU. Jujur, saya berharap anak kami bisa menjadi kader militan meskipun usianya masih anak-anak. Saya yakin, dengan adanya arahan dari berbagai pihak, anak kami bisa mengemban amanah," harap Kiai Hafidz Sulaiman, orang tua Ach. Thoiril Hafidz pada apoymadura.com. Senin (10/1/2022).

Rifaqussyauqi selaku Kasatkoryon mengatakan, dirinya harus mendampingi jikalau ada peserta dari Pasongsongan ikut pelatihan Banser.

Meskipun belum masuk usia kader Ansor Banser, saya apresiasi semangatnya saat mengikuti pelatihan. Dalam hal ini yang bersangkutan tidak ada bedanya dengan peserta lain dalam mengikuti seluruh rangkaian kegitan pelatihan yang cukup berat untuk anak usia 12 tahun,” timpal Rifaqussyauqi. (Yant Kaiy/Aj4)

Lagu: Tuhan Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung