Langsung ke konten utama

Postingan

Kemeriahan Lepas Pisah SDN Panaongan 3 Pasongsongan

Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] apoymadura.com – Untuk kali pertama SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep gelar pelepasan para peserta didiknya dengan menyelenggarakan Semarak Lepas Pisah. Acara diletakkan di halaman sekolah tersebut yang dihadiri para wali murid, Komite Sekolah, Pengawas dan Koordinator Pendidikan Kecamatan Pasongsongan, tokoh agama, beberapa Kepala Sekolah SD dan SMP di sekitarnya. Kamis (22/6/2023) Sebelumnya, sekolah ini dalam program Lepas Pisah biasanya menyelenggarakan rekreasi ke beberapa tempat wisata di Pulau Jawa. Namun sejak Agus Sugianto sebagai Kepala SDN Panaongan 3, ia mengambil kebijakan baru. Bahwa keterlibatan warga masyarakat sekitarnya ada nilai plus, yakni adanya kedekatan emosional dan hubungan sosial   budaya diantara keduanya. Sementara dalam kata sambutannya, Agus Sugianto menyampaikan beberapa prestasi siswanya selama setahun dirinya berada di sekolah tersebut. “Baru-baru ini anak didik kami be

LF PCNU Sumenep Tetapkan 20 Juni 2023 awal Dzulhijjah 1444 H

Tim LF PCNU Sumenep di pantai Pasongsongan. [Foto: Sur/Fr] apoymadura.com - Adalah Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Sumenep menetapkan sebuah keputusan meniscaya, bahwa pada Selasa 20 Juni 2023 M merupakan 1 Dzulhijjah 1444 H. Penetapan tersebut didasarkan pada hasil rukyatul hilal bersama Badan Hisab Rukyat Kabupaten Sumenep yang dilaksanakan di pantai Pasongsongan, Sumenep, Senin (19/06/2023). “Berdasarkan rukyatul hilal yang dilakukan pada kesempatan kali ini, bisa dipastikan malam ini adalah tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H,” tutur Pengurus LF PCNU Sumenep Ustadz Faidhol kepada apoymadura.com. Sebelumnya dirinya mengaku putus asa karena hilal tertutup awan tebal. Namun, ketika kondisi hilal semakin tinggi, akhirnya hilal bisa terpantau melalui finderscope serta bisa diabadikan dengan kamera. “Alhamdulillah, kami bersama tim yang lain telah berhasil membidik hilal di ketingggian 4 derajat pada kisaran pukul 17.48 WIB,” terangnya. Hadir mendampingi kegiatan ters

Mengembalikan Ingatan Tentang Permainan Anak Anak Madura Tempo Dulu

Agus Sugianto,S.Pd Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] apoymadura.com – Banyak jenis permainan anak-anak Madura tempo dulu yang telah ditinggalkan oleh anak-anak  jaman sekarang. Padahal banyak permainan masa lalu yang mengajarkan kreativitas, team work, setia kawan, sosial dan nilai-nilai kebersamaan satu sama lain. Di halaman rumah atau di tanah lapang anak-anak jaman dulu bermain bersama. Mereka lebur dalam keceriaan. Tertawa satu sama lain. Tak ada lagi kesan individualistik diantara mereka. Tak ada sekat perbedaan. “Peradaban era digital telah menyapu bersih sebagian besar permainan tradisional. Saat ini anak-anak kita cenderung bermain lewat smart phone,” ucap Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep. Anak-anak lebih banyak berdiam diri di rumah. Kalaupun ada satu anak yang mau bermain diluar, tapi teman bermainnya tidak ada, otomatis ia tidak jadi bermain. Ia akan mengambil androidnya, bermain atau berselancar di dunia maya. Di tel

Telaah Nilai Plus SDN Panaongan 3 Pasongsongan

  Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 (kiri) bersama Mohamad Farid Wadjdi, Camat Pasongsongan dalam sebuah acara. [Foto: Sur] apoymadura.com – Kemajuan sebuah lembaga pendidikan tidak semata-mata hanya ditinjau dari prestasi yang ditorehkan peserta didiknya dalam bidang akademik dan non-akdemik. Ada sisi lain yang tak kalah penting, yaitu kontribusi sekolah terhadap lingkungan sekitar. Kebermanfaatan sekolah bagi masyarakat penting untuk diaplikasikan. Atau menjadikan lembaga pendidikan sebagai jembatan atau sebuah sarana terciptanya suasana kebersamaan diantara keluarga besar sekolah dengan beberapa komponen warga dimana sekolah itu berada. Inilah yang jarang mendapatkan atensi dari berbagai pihak. Nilai plus ini hampir tak pernah dihiraukan. Padahal hal tersebut cukup urgen diprogramkan oleh para guru supaya tidak ada miskomunikasi antara sekolah dan warga masyarakat sekitarnya. Sejatinya sekolah harus bisa berbaur dengan mereka, terutama para wali murid. Sehingga tercipta n

Ramli Penjual Hati Ayam Berjuang Demi Anak Istri

apoymadura.com – Siang hari yang panas di Pasar Waru Pamekasan. Asap knalpot dari kendaraan menambah suasana tidak nyaman. Tapi orang-orang tak mempedulikannya. Mereka sibuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Di depan toko parfum milik orang Arab, duduk seorang lelaki di bawah payung sedang menjajakan dagangannya. Hati ayam. Dia adalah Ramli (41 tahun) berasal dari Dusun Timur Desa Gro’om Kecamatan Proppo Pamekasan. Dia berjualan hati ayam setiap hari. Pindah-pindah pasar kalau berjualan. Kamis dan Ahad berjualan di Pasar Waru. Lainnya di Pasar Tamberu, Pasar Plerenan Sampang, dan di pasar Batu Marmar. Kamis (15/6/2023). Ketika ditanya berapa hasil berjualan setiap hari, Ramli menjawab lumayan untuk menopang kebutuhan keluarga kecilnya. Kendat begitu ia senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya. “Tidak pasti, kadang hati ayam ada yang tidak laku. Itulah risiko orang berjualan. Sisanya saya masak di rumah,” terang Ramli sembari melayani pembeli. Lelaki beranak dua ini pada awal ber

Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum LPI Darul Hikmah Bindang Pasean

  Niwar Abidin (kiri) dan KH Nasiruddin pengasuh Pondok Pesantren Nurus Sa'adah Karangpenang Kabupaten Sampang Madura. [Foto: Sur] apoymadura.com – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Darul Hikmah berlokasi di Dusun Jeppon Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, menyelenggarakan Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum, menghadirkan penceramah KH Nasiruddin. Rabu malam (14/6/2023). Sepekan sebelumnya LPI Darul Hikmah telah menyelenggarakan beberapa lomba terhadap para peserta didiknya. Lomba-lomba itu untuk mengasah kreatifitas, intelegensi dan solidaritas antar sesama pelajar. “Haflatul Imtihan merupakan puncak dari serangkaian kegiatan para peserta didik. Disini juga kami menobatkan Bintang Teladan bagi pelajar yang mempunyai prestasi bidang keilmuan dan berakhlakul karimah. Cerdas tidak cukup tanpa memiliki karakter dan perilaku Islami seperti yang dicontohkan Baginda Nabi Muhammad SAW,” ucap Niwar Abidin atas nama pengasuh LPI Darul Hikmah. Haflatul Imtihan juga menj

SDN Panaongan 3 Layak Menyandang Predikat Sekolah Terbaik di Pasongsongan

Agus Sugianto (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. [Foto: Sur] apoymadura.com  - SDN Panaongan 3 terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Lokasinya masuk pelosok dengan jalan rusak ringan. Warga masyarakatnya sebagai besar bekerja di ladang sebagai petani. Musim penghujan mereka bercocok tanam jagung. Musim kemarau masyarakat lebih banyak menanam tembakau.  Ada pula sebagian dari mereka merantau ke kota lain. Bahkan ada yang bekerja di Malaysia, mengadu peruntungan agar kesejahteraan hidup lebih baik. Etos kerja warga masyarakat cukup tinggi. Mereka sadar, putra-putri mereka paling tidak harus punya pondasi keilmuan yang cukup. Agar dalam mengarungi hidup lebih indah, sesuai impiannya. Kendati perekonomian mereka rata-rata lemah, namun masalah pendidikan anak-anaknya menjadi sebuah prioritas. Karena mereka sadar, hidup bahagia itu lebih lestari dengan ilmu. Mereka menginginkan pendidikan putra-putrinya ke tingkat p