Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum LPI Darul Hikmah Bindang Pasean

 

gambar+kades+bindang+dan+kh+nasiruddin+karangpenang+sampang+madura
Niwar Abidin (kiri) dan KH Nasiruddin pengasuh Pondok Pesantren Nurus Sa'adah Karangpenang Kabupaten Sampang Madura. [Foto: Sur]

apoymadura.com – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Darul Hikmah berlokasi di Dusun Jeppon Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, menyelenggarakan Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum, menghadirkan penceramah KH Nasiruddin. Rabu malam (14/6/2023).

Sepekan sebelumnya LPI Darul Hikmah telah menyelenggarakan beberapa lomba terhadap para peserta didiknya. Lomba-lomba itu untuk mengasah kreatifitas, intelegensi dan solidaritas antar sesama pelajar.

“Haflatul Imtihan merupakan puncak dari serangkaian kegiatan para peserta didik. Disini juga kami menobatkan Bintang Teladan bagi pelajar yang mempunyai prestasi bidang keilmuan dan berakhlakul karimah. Cerdas tidak cukup tanpa memiliki karakter dan perilaku Islami seperti yang dicontohkan Baginda Nabi Muhammad SAW,” ucap Niwar Abidin atas nama pengasuh LPI Darul Hikmah.

Haflatul Imtihan juga menjadi bagian penting sebagai bentuk syukur para peserta didik atas ilmu yang didapatkan selama setahun di lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Darul Hikmah tersebut.

“Di akhir jabatan istri saya, saya telah memberikan perhatian leih terhadap seluruh lembaga pendidikan Islam yang ada di desa kita ini. Spesial, semua jalan desa menuju ke pusat-pusat keilmuan kami telah memperbaikinya,” tambah suami dari Kepala Desa Bindang ini gamblang.

Sementara itu dalam siraman rohani yang disampaikan KH Nasiruddin, pengasuh Pondok Pesantren Nurus Sa’adah Karangpenang Sampang ini mengupas pentingnya orang tua memberikan makanan yang tidak terkontaminasi perkara haram.

“Agar ilmu yang diberikan para ustadz atau ustadzah barokah terhadap anak kita, maka perlu kita senantiasa menyukurinya. Sekali lagi, pintar itu tidak akan bermanfaat kalau akhlaknya tidak baik. Ia tidak akan memberikan kontribusi apa-apa terhadap masyarakat sekitarnya,” tegas KH Nasiruddin.

Perilaku orang tua juga menjadikan anak-anak kita selaras dengan apa yang dikerjakan kita. Sama dengan buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Tingkah laku anak adalah foto copy dari apa yang kita perbuat.

“Jangan heran kalau ada anak dari keluarga alim yang pintar dan berakhlakul karimah karena orang tuanya menjunjung ilmu di posisi puncak perhatiannya. Walau orang tuanya dari keluarga miskin, anaknya akan memberikan kontribusi positif bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak,” tambah KH Nasiruddin.

Pengajian umum itu dihadiri ratusan wali santri, alumni LPI Darul Hikmah dan masyarakat sekitarnya. [Sur]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Upacara Ingatkan Kesiapan Asesmen Sumatif Semester

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Patmo, S.Pd Wakili Kecamatan Pasongsongan dalam Lomba Mendongeng Hari Jadi Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional 2025