Telaah Nilai Plus SDN Panaongan 3 Pasongsongan
![]() |
Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 (kiri) bersama Mohamad Farid Wadjdi, Camat Pasongsongan dalam sebuah acara. [Foto: Sur] |
apoymadura.com – Kemajuan sebuah lembaga
pendidikan tidak semata-mata hanya ditinjau dari prestasi yang ditorehkan
peserta didiknya dalam bidang akademik dan non-akdemik. Ada sisi lain yang tak
kalah penting, yaitu kontribusi sekolah terhadap lingkungan sekitar.
Kebermanfaatan
sekolah bagi masyarakat penting untuk diaplikasikan. Atau menjadikan lembaga
pendidikan sebagai jembatan atau sebuah sarana terciptanya suasana kebersamaan
diantara keluarga besar sekolah dengan beberapa komponen warga dimana sekolah
itu berada.
Inilah
yang jarang mendapatkan atensi dari berbagai pihak. Nilai plus ini hampir tak
pernah dihiraukan. Padahal hal tersebut cukup urgen diprogramkan oleh para guru
supaya tidak ada miskomunikasi antara sekolah dan warga masyarakat sekitarnya.
Sejatinya sekolah harus bisa berbaur dengan mereka, terutama para wali murid.
Sehingga tercipta nuansa harmonisasi antara sekolah dan warga.
“Terdengar
lucu kalau ada seorang guru tak kenal dengan warga sekitar. Ketika kita butuh
apa-apa, mereka tidak akan mau ambil peduli. Mereka akan menjadi orang lain,
kendati ada diantara mereka didalamnya ada wali murid,” ungkap Agus Sugianto di
ruang kerjanya.
Semenjak
Agus Sugianto menjadi Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep, ia mulai
membuat manuver dengan menggandeng beberapa stakeholder. Upayanya membuahkan
hasil. Masyarakat sekitar sudut pandangnya tentang sekolah mulai berubah 180
derajat.
Sebagai
Guru Penggerak satu-satunya di Kecamatan Pasongsongan, Agus Sugianto ternyata mampu
berkolaborasi dengan semua pihak. Semua dilakukan agar tidak ada sekat diantara
masyarakat dan sekolah.
Wakil Bupati Sumenep
Surprise
pertama Agus Sugianto bagi lembaganya dengan menyelenggarakan acara ceramah
keagamaan. Ia menyamakan persepsi antara pemerintah dan warga.
“Pertama
jadi kepala sekolah, saya menggelar pengajian di acara hari-hari besar
keagamaan. Kami menghadirkan Wakil Bupati Sumenep, Nyai Eva untuk memberikan
siraman rohani. Kami undang semua warga sekitar dan wali murid,” ucapnya.
Agus
Sugianto menjadi Kepala Sekolah sejak 2022. Tapi gebrakan spektakuler terus ia
gaungkan. Gong kebersamaan terus digelindingkan selaras arah dan tujuan dirinya
sebagai Guru Penggerak.
Pelibatan
warga masyarakat mulai tampak nyata. Memang ada sebagian dari mereka cenderung
menilai miring kegiatan positifnya. Tapi semua itu tidak menyurutkan semangatnya
untuk terus bergerak.
“Komunikasi
antar keluarga besar SDN Panaongan 3 mulai terjalin. Untuk lebih dekat lagi
dengan wali murid, kami memberikan bantuan sepatu dan tas sekolah bagi peserta
didik tergolong tidak mampu dan yatim,” imbuh Agus Sugianto.
Evaluasi Kebersamaan SDN
Panaongan 3
Berikut
beberapa kerjasama yang telah dilakukan Agus Sugianto dengan beberapa stakeholder
dalam memajukan dunia pendidikan di bumi Sumenep.
-
Polsek Pasongsongan: Ketika ada isu penculikan anak beredar di wilayah Madura,
SDN Panaongan 3 menghadirkan personil polisi untuk menetralisir suasana
kekhawatiran para orang tua.
-
Koramil Pasongsongan: Beberapa peserta didik SDN Panaongan 3 ada yang kepincut
masuk tentara. Maka Agus Sugianto menghadirkan tentara untuk memberikan
pengetahuan tentang Permildas (Peraturan Militer Dasar).
-
Camat Pasongsongan: Perindangan untuk mencegah pemanasan global, Agus Sugianto
menghadirkan Camat Pasongsongan. Ini mengajarkan kepada para peserta didik
untuk cinta lingkungan. Menanamkan peduli lingkungan sejak usia sekolah merupakan
tanggung jawab bersama.
- BNN
Sumenep: Membekali para peserta didik akan bahaya narkoba, Agus Sugianto
mendatangkan BNN Sumenep ke sekolahnya.
-
Guru BK: Salah seorang guru BK lulusan terbaik dari sebuah perguruan tinggi
dihadirkan Agus Sugianto ke SDN Panaongan 3. Ini dimaksudkan agar para guru di Kecamatan
Pasongsongan bisa menularkan ilmu pengetahuan kepada para muridnya.
-
Kades Panaongan: Kerjasama dengan Kepala Desa Panaongan terus meningkat seiring
padatnya kegiatan sosial yang dilaksanakan SDN Panaongan 3. Kegiatan sosial ini
tentu bermanfaat bagi semua pihak. Kades Panaongan senantiasa mengapresiasi
kinerja Agus Sugianto sebagai Guru Penggerak.
-
Puskesmas Pasongsongan: Agus Sugianto menggandeng Puskesmas Pasongsongan
menggelar Khitan Gratis bagi anak usia SD yang ada di sekitar SDN Panaongan 3.
Demikian beberapa gebrakan Agus Sugianto dalam menyelaraskan poin-poin dalam Guru Penggerak. Ia telah membuat perubahan besar di sekolah yang terletak di pelosok desa. [Sur]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.