Langsung ke konten utama

Postingan

Cerpen ANGIN CINTA JANUARI

Karya: Yant Kaiy Siska membenci Debur karena ada sebuah persaingan diantara mereka berdua di kantornya. Siska kalah mendapatkan posisi yang diidam-idamkan. Yaitu sebagai kepala devisi strategi marketing. Padahal Siska lebih senior di perusahaan ketimbang Debur. Bagi teman-teman Siska, wajar jika akhirnya dia melampiaskan kekecewaannya terhadap cowok bertampang artis Korea tersebut. Pada mulanya Siska kenal baik sama Debur. Meski tidak akrab. Sebab karyawan di perusahaan minuman kesehatan itu berjumlah ratusan orang. Sementara Siska dan Debur tidak satu devisi. Suatu ketika Siska menggelar acara hari ulang tahun di rumahnya. Dia hanya mengundang rekan kerja satu devisi. Demi mengetahui Siska berulang tahun, Debur datang membawa bingkisan. Semua hadirin kaget karena mereka tahu kalau hubungan Siska dan Debur suasananya lagi memanas. Sebagai tamu tak diundang, Debur mengucapkan: “Semoga panjang umur dan dipermudah segala urusan.” Siska bergeming. Sikapnya serba sala

Cerpen KISAH ANAK SANG KORUPTOR

Karya: Yant Kaiy Dewi menyadari betul kalau dirinya bukan orang suci. Maka ketika ada orang menilai ibadahnya hanya sebuah kamuflase untuk  mengaburkan nilai jelek yang melekat pada dirinya,  Dewi tetap bergeming. Senantiasa Dewi tidak peduli pada penilaian masyarakat tentang jati dirinya. Baginya ibadah kepada Tuhan dimaksudkan sebagai bentuk kewajiban yang harus dikerjakan. Menjauhi larangan-Nya menjadi target Dewi dalam menapaki kehidupan fana ini. Ia senantiasa berbaik sangka terhadap mereka yang mau menjatuhkan dirinya. Tak ada waktu baginya membenci orang lain. Dewi senantiasa berdoa baik bagi siapa saja tanpa terkecuali. Baik bagi mereka yang telah terang-terangan menjahatinya, apalagi bagi mereka yang berbuat baik terhadap dirinya. Semua yang Dewi lakukan ikhlas adanya.  Ayah Dewi adalah seorang pejabat penting di negeri ini. Ia terlibat kasus korupsi dan dijebloskan ke penjara. Ia dijatuhi hukuman mati. Ibunya terjerat hukuman seumur hidup karena jadi otak pencucia

Cerpen MERAJUT IMPIAN MASA SILAM

Karya: Yant Kaiy Debur tak bisa lagi menyembunyikan perasaan cintanya terhadap Nana. Walaupun Debur tahu kalau Nana telah mempunyai suami. Dia tetap mengungkapkan segala isi hatinya tanpa ada yang tersisa. Ia pun tak tahu kalau akibat menuangkan unek-uneknya nanti bakal kecipratan malu. “Itu hanya nafsu kelelakianmu, Bur. Kamu tahu kalau aku mempunyai anak dua. Menikahlah kamu dengan perempuan lain. Tak baik kamu membujang terus. Masih banyak diluar gadis cantik menunggumu,” tegas Nana bijak. “Kamu benar dan aku tahu itu. Apa yang kukatakan, itulah sebenarnya isi hatiku. Aku tak bermaksud memaksamu, Na. Barangkali aku butuh waktu untuk bisa melupakanmu. Selama ini aku belum bisa menghapusnya. Belum bisa,” ujar Debur. Sengaja Debur mengajak ngobrol Nana di sudut ruangan lebar. Volume bicara mereka agak dikeraskan lantaran ada suara musik. “Sungguh, aku terharu mendengar kisahmu. Terima kasih banyak kau tetap menempatkan aku di posisi puncak hatimu. Aku mendoakanmu

Cerpen JANDA MUDA SEKSI

Karya: Yant Kaiy Kenangan pahit itu terus menyayat hati Firza. Wanita 27 tahun itu berupaya sekuat jiwanya melepaskan diri dari jerat memori masa silam. Masa dimana dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya. Bagi keluarga besar suaminya hal itu merupakan perilaku biasa dalam perjalanan biduk rumah tangga. Karena apa yang dilakukan seorang suami tidak lain sifatnya pembelajaran. Sesungguhnya ungkapan itu dilakukan untuk memojokkannya. Cenderung mau menangnya sendiri. Bahwa gugat cerai yang diajukan Firza hanya sebuah alasan belaka. Jelas Firza melakukan pembelaan. Dalam persidangan Firza menunjukkan barang bukti rekaman CCTV. Isi rekaman itu berupa tindakan pemukulan yang dilakukan suaminya. Alasan pemukulan itu karena Firza terlambat pulang. Sifat cemburu buta suaminya bagi Firza tidak masuk akal. Masih belum terbukti selingkuh sudah dituduh bukan-bukan. Padahal terlambatnya pulang disebabkan angkutan macet. Gugat cerai Firza akhirnya dikabulkan majelis h

Cerpen: Bulan Separuh di Puncak Bukit

Karya: Yant Kaiy Usaha Debur gulung tikar. Beruntung istrinya punya simpanan perhiasan emas untuk dijual, penopang dapur terus mengepul. Mertua dan saudara-saudaranya menyalahkan Debur. Mereka menilai bahwa Debur tidak punya bakat berjualan makanan di pinggir jalan. Mereka menyudutkan Debur ke jurang tak berdasar. Semula Debur dan Sofi telah sepakat membuka warung makanan. Gagal tak dapat ditolak. Warung nasi Debur sepi peminat. Tidak sampai sebulan warungnya tutup. Debur bangkrut. Padahal modal ia pinjam sama bank. Ia pontang-panting cari pinjaman untuk cicilan bank. Sofi tak menyalahkan suaminya. Sebagai istri yang baik, ia senantiasa memberi semangat dan menghiburnya. “Kita jangan berjualan makanan. Kalau tidak laku makanan pasti basi. Kita cari ide lain,” usul istrinya pada suatu sore. “Modalnya dapat dari mana?” tanya Debur membentangkan kedua telapak tangannya. “Perhiasanku dijual semua. Termasuk cincin tunangan,” ucap Sofi tanpa memperhatikan perubahan sika

Cerpen: Ikhlas Dimadu

Karya: Yant Kaiy Tantangan harus dihadapi untuk bisa meraih cita-cita dan cinta. Tidak boleh menyerah sebelum segala sesuatunya dimulai. Karena masalah akan menghias liku hidup manusia tanpa terkecuali. Debur bergerak, menyibak hari. Ia telah diizinkan istrinya menikah lagi. Istrinya menyadari betul jikalau dirinya tidak bisa mengimbangi keperkasaan Debur. Usia istrinya terpaut satu tahun lebih muda. Kendati usia Debur sudah enam puluh tiga tahun, ia tetap bergairah mencukupi nafkah lahir-batin suaminya. Dari sekian banyak janda, Debur cenderung menyukai Kunti. Wanita seksi ini bekerja di salon kecantikan. Ia bercerai lantaran suaminya selalu menyakitinya. Sikap suaminya yang suka cemburu buta membuat rumah tangganya berantakan. Kunti mempunyai anak satu duduk di bangku SMP. Sudah empat tahun menjanda. Sikapnya keibuan. Tidak genit. Parasnya oval serasi dengan hidung mancungnya. “Aku akan menikahimu, Kun.” “Kau serius?” tanya Kunti tidak percaya. Ia tersenyum

Cerpen: Gita Cinta di Ujung Malam

Karya: Yant Kaiy Debur menerima pesan singkat dari sahabatnya, Anita. Dia satu SMA dengan Debur. Banyak cerita telah mengiringi persahabatan keduanya. Tak ubahnya seperti saudara sendiri, karena kemana-mana mereka acapkali berdua. Tidak ada ikrar cinta keduanya. Namun semua orang menilai, kalau keduanya sedang menjalani masa pacaran. Kini mereka terpisah. Debur masih berada di tanah kelahirannya. Sedangkan Anita sudah berada jauh di kota lain, ikut suaminya. Debur pernah sampai ketempat tinggal suami Anita: Di sebuah perkampung asri, tepat di lereng gunung. Jalan beraspal rusak berat adalah akses menuju rumahnya. Mayoritas penduduknya bercocok tanaman. Debur membaca pesan singkat Anita di handphone-nya. “Sahabatku, Debur. Aku tidak kerasan disini. Pekan depan aku pulang saja. Suamiku mengizinkan.” Debur berfikir sejenak. Kenapa Anita buru-buru memutuskan ingin pulang. Padahal usia pernikahannya belum genap satu bulan. Ini pasti ada sesuatu yang tidak baik, bisik h