Langsung ke konten utama

Postingan

Gemuruh di Dada

Pentigraf: Yant Kaiy Tiba-tiba di dada bergemuruh. Jantung berdegup hebat di tengah keramaian. Kubertahan. Menyeimbangkan kenyataan. Bersandiwara tersenyum walau perih hati mulai menyeruak. Pelan membuyarkan pikiran. Kubuang pandangan ke objek lain, bukan pelaminan. Karena dia duduk berdua dengan wanita idaman lain. Cinta kami memang telah putus. Tapi kenangan indah bersamanya ternatal. Segera aku berbaur. Bercerita dengan orang-orang sekitar. Namun tetap saja otakku menggiring mata ini ke arahnya.[] Pasongsongan, 16/11/2021

MS Arifin dan Ramuan Banyu Urip

Catatan: Yant Kaiy MS Arifin adalah CEO Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip International berkedudukan di Sleman DI Yogyakarta. Ia dilahirkan di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura. Sosok MS Arifin saat ini menjadi sorotan dunia. Hal itu berkat ramuan tradisional yang ia buat: Ramuan Banyu Urip.  Masyarakat di planet ini mengakui betul, bahwa ramuan ini ajaib. Tidak sekadar mengobati, tapi bisa menyembuhkan segala macam penyakit sampai ke akarnya. Ditambah lagi, Ramuan Banyu Urip ternyata fleksibel (cocok) dikonsumsi oleh orang di seantero dunia. Realita itu dibuktikan dengan bermunculannya cabang Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip di luar negeri. Andai saja ramuan praktis ini tidak berkhasiat nyata, sudah pasti akan ditinggalkan oleh banyak orang. Akan tenggelam seiring waktu dengan sendirinya.[]

Pengobatan Gratis Bersama Komunitas Therapy Banyu Urip

MS Arifin membagikan Ramuan Banyu Urip kepada masyarakat luas. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta – Dari jaman dahulu hingga sekarang, ramuan dari bumi nusantara sudah terkenal kehebatannya dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah Ramuan Banyu Urip hasil racikan MS Arifin. Keampuhan Ramuan Banyu Urip sudah mendunia dan tidak diragukan lagi dalam hal menyembuhkan penyakit berat sekali pun. Terbukti banyak warga masyarakat dari belahan dunia yang merasakan kesembuhan. “Ramuan Banyu Urip sudah teruji oleh waktu. Para terapis dunia merekomendasikan penderita penyakit berat untuk mencoba Ramuan Banyu Urip. Banyak diantara mereka berhasil sembuh. Tak berlebihan kalau akhirnya cabang terapi kami di luar negeri bermunculan,” tandas MS Arifin di tempat prakteknya, Pusat Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip Yogyakarta. Sabtu (13/11/2021) Sukses Ramuan Banyu Urip mengantarkan MS Arifin untuk selalu berbagi terhadap sesama. Banyak warga masyarakat yang mengajukan permintaa

Terbakar Emosi

Pentigraf: Yant Kaiy Tiba-tiba darahku menggelegak demi kalimat kurang bijak darinya terlontar. Aku tak sanggup menyembunyikan muntahan amarah di dada. Jantungku berdetak kencang, menyapu bersih kesabaran di hati. Suaraku mulai bernada tinggi. Sontak dia tercengang seperti yang lain. Tidak ada sepotong senyum mengiringi baris kata. Segera aku menyibukkan diri. Masih banyak tugas belum selesai. Tak ada waktu lagi mengontrol apa yang sudah kusikapkan. Dalam hening malam aku menyesal. Tapi sudah terlanjur. Barangkali suasananya sudah tepat. Karena tidak hanya sekali mereka meremehkan apa yang aku kerjakan. Padahal aku tak pernah mau tahu urusan orang lain.[] Pasongsongan, 12/11/2021

Tuhan tidak Adil

Pentigraf: Yant Kaiy Aku pernah berpikir kalau Tuhan tidak adil atas derita yang silih berganti membombardir kehidupanku. Ayahku meninggal ketika aku masih dalam kandungan. Ibu pergi selamanya tatkala aku dilahirkan ke dunia. Aku disusui oleh saudara Ibu yang miskin. Kemudian ia dan suaminya meningal karena kecelakaan. Lalu aku diambil anak oleh saudara Ayah yang rumah tangganya berantakan. Ketika aku di bangku SMA aku diperkosa oleh kakak sepupu hingga hamil. Janinku digugurkan. Hidupku tidak punya tujuan lagi. Mencoba mengakhiri hidup menenggak cairan pembersih lantai. Tapi jiwaku sempat tertolong pihak rumah sakit. Pikiranku buntu, tak punya impian lagi. Semua orang pasti akan menyalahkan tindakan konyolku. Aku berada di lingkaran gelap-gulita. Entah sampai kapan aku bisa tidak menyalahkan Tuhan? Entah…[] Pasongsongan, 11/11/2021