Pengobatan Gratis Bersama Komunitas Therapy Banyu Urip

MS Arifin membagikan Ramuan Banyu Urip kepada masyarakat luas. (Foto: Yant Kaiy)


Yogyakarta – Dari jaman dahulu hingga sekarang, ramuan dari bumi nusantara sudah terkenal kehebatannya dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah Ramuan Banyu Urip hasil racikan MS Arifin.

Keampuhan Ramuan Banyu Urip sudah mendunia dan tidak diragukan lagi dalam hal menyembuhkan penyakit berat sekali pun. Terbukti banyak warga masyarakat dari belahan dunia yang merasakan kesembuhan.

“Ramuan Banyu Urip sudah teruji oleh waktu. Para terapis dunia merekomendasikan penderita penyakit berat untuk mencoba Ramuan Banyu Urip. Banyak diantara mereka berhasil sembuh. Tak berlebihan kalau akhirnya cabang terapi kami di luar negeri bermunculan,” tandas MS Arifin di tempat prakteknya, Pusat Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip Yogyakarta. Sabtu (13/11/2021)

Sukses Ramuan Banyu Urip mengantarkan MS Arifin untuk selalu berbagi terhadap sesama. Banyak warga masyarakat yang mengajukan permintaan untuk menyelenggarakan bakti sosial.

“Pada 28 Nopember 2021, saya dengan tim akan mengadakan Bakti Sosial berupa pengobatan gratis di Kantor MWC NU Saronggi Kabupaten Sumenep Madura. Diagendakan pengobatan massal ini akan dihadiri beberapa tokoh penting,” terang MS Arifin. (Yant Kaiy)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Workshop Deep Learning untuk Guru SD Pasongsongan👍👌 Tingkatkan Kualitas Pembelajaran🏆

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi