Pentigraf: Yant Kaiy Tonah dan suaminya menjadi guru honorer disalah satu SD Negeri di pelosok desa kelahirannya. Jalan rusak dan berlumpur bila musim hujan terus mereka lalui dengan perasaan ikhlas menuju ke sekolah. Gaji keduanya hanya cukup beli bahan bakar kendaraan roda dua, sabun mandi, shampo, odol dan deterjen bubuk. Selebihnya buat uang jajan kedua anaknya. Kisah sedih ini luput dari perhatian pihak berwenang. Pemangku kebijakan publik seolah tutup mata dan telinga. Mereka seolah sibuk dengan sikap memperkaya diri sendiri. Biarlah mereka buntung asalkan dirinya untung. Ketika ada rekrutmen aparatur sipil negara lewat tes, keduanya ikut berkompetisi. Tapi apa lacur, impiannya untuk menjadi pegawai negeri kandas di tengah jalan. Mereka tidak lolos uji kompetensi.[] Pasongsongan, 11/11/2021
Selamat datang di situs kami, apoymadura.com tempat yang menyediakan beragam soal dalam membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan belajar Anda. Dari matematika hingga ilmu pengetahuan, kami menyediakan koleksi soal yang dirancang untuk semua tingkat pendidikan. Temukan latihan menantang dan bervariasi, membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik pada ujian dan penilaian. Jelajahi soal-soal interaktif kami yang disusun berdasarkan kurikulum terkini, dan nikmati aneka fitur menarik.