Pentigraf: Yant Kaiy
Sebagai
wanita aku tak mau diduakan. Aku sudah menyerahkan semua cinta, kesetiaan dan
baktiku padanya. Perjuanganku mempertahankan kesucian diri dari zina dan
maksiat tidak main-main. Aku menjunjung norma agama demi akhirat, bukan hanya
dunia.
Kurawat tubuhku untuk suamiku agar tidak pindah kelain hati: Berolahraga pagi di halaman rumah, minum jamu pada malam hari, merangsang suami lebih dulu di ranjang, berkata-kata lembut dengan senyum merekah, meletakkan wewangian di sudut kamar, mengenakan baju tipis, bermake up secantik mungkin, seminggu sekali merubah suasana ruang tidur agar tidak monoton.
Berbagai cara aku lakukan supaya suami tidak melirik wanita lain. Aku tak mau seperti tetangga sebelah rumah, istrinya dicampakkan setelah suaminya sukses berbisnis.[]
Pasongsongan, 9/11/2021
Komentar
Posting Komentar