Opini: Yant Kaiy Barangkali sebagian besar masyarakat Kabupaten Sumenep tidak tahu tentang siapa Nyai Agung Madiya. Wajar karena tidak ada literatur yang mengupas tentang panglima perang wanita pemberani satu-satunya yang dimiliki Kerajaan Sumenep. Dimasa kekuasaan Raja Bindara Saod (Raja Sumenep ke-29), memberi titah kepada Nyai Agung Madiya untuk menumpas tentara kolonial Belanda yang menyerang Kerajaan Aceh. Hal itu atas permintaan Kerajaan Aceh kepada Raja Sumenep karena pasukan Belanda sudah mengepung dan hampir menguasai bumi Aceh. Surat tanah yang diberikan Raja Sumenep kepada Nyai Agung Madiya. Singkat cerita, Panglima Perang Kerajaan Sumenep Nyai Agung Madiya dan pasukannya berhasil membawa pulang kemenangan cemerlang. Maka sebagai bentuk penghargaan dari Raja Bindara Saod kepada Nyai Agung Madiya, Sang Raja menghadiahi tanah sangat luas lengkap dengan surat tanahnya. Tanah hadiah raja itu terletak di Dusun Pakotan Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupat
Selamat datang di situs kami, apoymadura.com tempat yang menyediakan beragam soal dalam membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan belajar Anda. Dari matematika hingga ilmu pengetahuan, kami menyediakan koleksi soal yang dirancang untuk semua tingkat pendidikan. Temukan latihan menantang dan bervariasi, membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik pada ujian dan penilaian. Jelajahi soal-soal interaktif kami yang disusun berdasarkan kurikulum terkini, dan nikmati aneka fitur menarik.