Telikung Hairul Anwar di Pilkada Sumenep

Hairul Anwar (paling kanan) bersama para jurnalis.


Opini: Yant Kaiy

Tokoh muda yang peduli dan perhatian terhadap wong cilik kini sedang jadi perbincangan di jagad maya. Bahkan beberapa media online juga tak kalah seru memberitakan tentang sepak-terjangnya di dunia politik. Gaungnya sudah sejak lama terdengar kalau Hairul Anwar akan maju ke putaran sirkuit Pilkada Sumenep 2020.

Sosoknya familiar di setiap strata sosial kehidupan masyarakat luas, menyita perhatian lebih ketimbang tokoh publik lainnya di Sumenep. Karena selama ini ia tidak setengah hati berkiprah dan berkarya untuk kemajuan Sumenep. Mafhum kalau para rival politiknya kemudian dibikin keder. Meski basic Hairul Anwar sebagai seorang pengusaha, tapi soal hingar-bingar nuansa politik di tanah air ia tak mau kalah dengan para seniornya.

Namun sayang, terasa sekali adanya keanehan kalau SK DPP PAN tidak jatuh ke tangannya. Karena masyarakat luas sudah tahu, kalau Hairul Anwar adalah kader terbaik yang dimiliki PAN selama ini. Maka wajar bila ada sebagian besar pengamat politik ‘curiga’ jika langkah Hairul Anwar sesungguhnya ada yang menelikung. Kompetitor sangat tidak menghendaki ia masuk bursa kandidat di Pilkada Sumenep.

Pada Hairul Anwar ada poin lebih ketimbang bakal calon yang resmi akan maju ke Pilkada Sumenep. Popularitas, visi misi terarah dan jelas, dermawan, bersih dan amanah, berpolitik santun, punya atensi besar untuk bisa membawa Kota Keris Sumenep pada peradaban sejahtera, sangat dekat dengan para alim ulama dan tokoh penting di Madura. Itulah akumulasi poin tak terbantahkan dimiliki Hairul Anwar.

Dari sisi silsilah, dalam tubuh Hairul Anwar mengalir darah Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin (penyebar Islam abad XV, wafat 14 Jumadil Akhir 1000 H). Syek Ali Akbar merupakan paman Raja Sumenep ke-29, Bindara Saod. Wajar kalau kemudian Hairul Anwar sangat dekat dengan para alim ulama yang ada di Madura.

Maklum pula kalau kemudian para pengagum (pendukung maniak) Hairul Anwar di berbagai pelosok daerah banyak yang kecewa terhadap Surat Keputusan DPP PAN ini.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

  1. Sungguh aneh memang tapi itulah politik,,,kawan bisa jadi lawan, lawan bisa jadi kawan,,,namun tidak semerta-merta pengurus DPD PAN di persalahkan,,,,saya yakin secara prosedural telah dilakukan,,,namun keputusan akhir tetap ada di palu DPP PAN,,,yang tentunya juga telah melakukan kebijakan-kebijakan,,,dan pemikiran-pemikiran yang secara mendalam,,,yang tentunya demi kepentingan Partai secara keseluruhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas responnya. Kita ingin memiliki pemimpin Sumenep terbaik.

      Hapus

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Workshop Deep Learning untuk Guru SD Pasongsongan👍👌 Tingkatkan Kualitas Pembelajaran🏆

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi