Apoy Madura, Sumenep
- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah menetapkan keputusannya mendukung pasangan
Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) dalam kompetisi Pilkada Sumenep
2020 nanti. SK DPP PAN diterbitkan pada tanggal, 17 April 2020. Rekomendasi itu
dirilis Sekretaris DPD PAN Sumenep, Hosaini Adhim.
Sedangkan Hairul Anwar yang digadang-gadang bakal
mendampingi Fattah Jasin di Pilkada Sumenep selama ini luput dari atensi DPP
PAN. Padahal Hairul Anwar memiliki potensi mumpuni bisa mendulang suara
terbanyak. Rupanya DPP PAN memilih pasangan Fauzi-Eva yang jelas-jelas bukan
kader PAN. Lucu memang. Tapi itulah wajah dunia politik di tanah air.
“Saya hanya terkejut mendengar keputusan itu. Padahal banyak
orang tahu kalau Fauzi-Eva bukan kader PAN. Ini kan aneh. Ada apa dengan ini
semua. Saya pun tak habis pikir,” terang Hairul Anwar di kantornya kawasan
Jalan Basuki Rahmad Sumenep pada apoymadura.com.
Senin (8/6/2020).
Lelaki yang lahir di Pasongsongan-Sumenep ini menambahkan,
kalau dirinya tidak kecewa dengan SK tersebut. Karena dalam pencalonan ini
Hairul Anwar tidak terlalu ambisius. Ia mengalir begitu saja, mengikuti proses
seperti biasanya.
“Jujur, saya tidak punya prasangka buruk terhadap siapa
saja, baik partai atau personal, bahwa langkah saya telah dijegal maju ke
putaran Pilkada Sumenep kali ini. Biarlah waktu yang akan berbicara sebenarnya
pada publik,” pintas owner obyek wisata Goa Soekarno Pasongsongan-Sumenep
ringan dan ceria.
Saat ditanya kans dirinya maju di Pilkada Sumenep 2020.
“Kalaupun saya nanti tidak mendampingi Fattah Jasin, saya
akan tetap konsisten mendukungnya. Batin saya mengatakan, jikalau Fattah Jasin
adalah calon pemimpin Sumenep terbaik. Inya Allah Sumenep akan mencapai
kemajuan luar biasa bila berada di bawah kepemimpinannya. Saya hakkul yakin
itu,” tandas Ketua BM PAN Sumenep.
Hairul Anwar sebagai perintis DPC PAN Kecamatan Pasongsongan
(1998) juga melontarkan terang-terangan kepada awak media massa, kalau dirinya
percaya Fattah Jasin bakal memenangkan pertarungan Pilkada Sumenep 2020. (Yant
Kaiy)
Komentar
Posting Komentar