Langsung ke konten utama

Postingan

Resep S.Yohana; Cara Mudah Bikin Kerupuk Singkong

Kerupuk singkong buatan S.Yohana dari Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep SUMENEP, apoymadura.com – Membuat kerupuk singkong ternyata lebih mudah ketimbang membuat kerupuk dari bahan dasar tepung terigu dan tapioka. proses pembuatannya hampir lebih cepat dan jarang sekali gagal. Penulis berkesempatan mengunjungi kediaman S. Yohana di Dusun Padaringan Timur Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep. S. Yohana membeberkan secara detail tentang resep dan cara pembuatan kerupuk singkong. “Berbagi ilmu tidak akan mengurangi rejeki kita. Justru ini termasuk ibadah karena dengan ilmu itu orang lain dapat mengambil manfaat. Dari kebaikan itu akan mengalir pahala kepada kita,” terangnya kepada apoymadura.com. Minggu (26/4/2020). Berikut resep kerupuk singkong S.Yohana: Bahan:   -Singkong              1,5 kg               -Tepung terigu        ¼ kg               -Bawang Putih        1 ons               -Vetsin                     1 sendok teh               -Garam      

Stop Pengendara Sepeda Motor tak Pakai Masker

Suasana Pos Pantau Kesiap Siagaan Covid-19 di Desa /Kecamatan Pasongsongan-Sumenep. SUMENEP, apoymadura.com – Sejak ada 4 orang yang positif Covid-19 di awal bulan suci Ramadan 1441 H, Sumenep kini masuk dalam zona merah. Masing-masing keempat orang itu beralamat di Kecamatan Saronggi satu orang, satu di Kecamatan Rubaru, dan dua orang di Kecamatan Kota Sumenep. Tiga orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang perempuan. Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, Bupati Sumenep Dr.KH.A.Busyro Karim mengharapkan agar semua warga di kabupaten paling timur Pulau Madura untuk benar-benar mengindahkan anjuran pemerintah. Selalu pakai masker, jaga jarak, lebih banyak tinggal di rumah, dan sering-sering cuci tangan. Menindaklanjuti himbauan Bupati Sumenep, para personil Pos Pantau Kesiap Siagaan Pencegahan Covid-19 di Kecamatan Pasongsongan yang terletak di sebelah barat Koramil Pasongsongan memperketat penjagaan. Sebelumnya hanya pengendara mobil yang dihentika

Ibu Sundari Berbagi Resep Kerupuk

Kerupuk poli olahan Ibu Sundari di Dusun Sempong Barat. SUMENEP, apoymadura.com – Bertempat tinggal di Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, ada produk rumahan kerupuk milik Ibu Sundari yang lumayan laris di pasaran. Karena ada cita rasa ikan di kerupuk berjenis poli tersebut. Penulis penasaran dan menyambanginya karena rasanya berbeda dengan kerupuk poli yang beredar di pasaran. Sabtu (25/4/2020). Seminggu dua kali ibu dua anak ini memproduksi kerupuk, yakni Kamis dan Minggu. Rupanya Ibu Sundari tidak pelit berbagi ilmu kepada penulis. Berikut resep dan cara Ibu Sundari agar kerupuk enak dan praktis membuatnya. Bahan : Tepung terigu              1,5 kg Tepung kanji                1 kg Daging ikan laut           ½ kg Bawang putih               2 ons Vetsin                           1 sendok makan Garam bleng                1,5 ons Cara membuatnya: Terlebih dahulu ikan direbus dan diambil dagingnya. Kemudian blender bawang

Sumenep di Zona Merah Covid-19

Kades Pasongsongan Ahmad Saleh Harianto (kanan) bersama Yant Kaiy dari apoymadura.com. SUMENEP, apoymadura.com - Awal bulan suci Ramadan 1441 H Kota Keris Sumenep akhirnya kebobolan juga dengan terjangkitnya 4 orang positif virus corona. Segala daya dan upaya pemerintah daerah dalam mempertahankan Sumenep berada di zona hijau ternyata jebol juga. Tapi bukan berarti antisipasi dengan aksi standard dari berbagai kalangan itu dinyatakan tidak berhasil. Justru ini semestinya mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Mungkin juga kalau tidak ada kesiap-siagaan dari pemerintah daerah ceritanya akan lain.   Pos Pantau Covid-19 yang ada di sebelah barat Koramil Pasongsongan. Di Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep misalnya. Kesiap-siagaan tim relawan yang rutin mengadakan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat berpotensi berkembang virus, terus kampanye kepada warga lewat pengeras suara di pasar, dan pembagian masker gratis. Semua itu masih akti

Kades Panaongan Kurang Memperhatikan Lingkungan

Foto Sungai Panaongan diambil dari atas jembatan. SUMENEP, apoymadura.com – Beberapa warga Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep yang dijumpai penulis agak keberatan namanya dimuat di media ini. Alasannya macam-macam, mulai ada rasa sungkan bahkan waswas dalam menyampaikan aspirasi. Ketika apoymadura.com mengatakan kalau sekarang jaman demokrasi, bebas menyampaikan uneg-uneg apa saja kepada pemimpinnya, tapi ia tetap bergeming. Namun akhirnya lelaki paruh baya berinitial ZR ini angkat bicara juga dengan syarat asalkan nama dan fotonya tidak dipublikasikan. “Kades Panaongan sekarang adalah istri dari mantan Kades Panaongan periode sebelumnya. Saya merasakan tak ada pembangunan cukup baik untuk Desa Panaongan. Sangat memprihatinkan,” cerita ZR di warung depan Puskesmas Pasongsongan yang lokasinya berada di sebelah barat kediaman Kades Panaongan. Sabtu (25/4/2020). ZR menambahkan, jangankan soal pembangunan, perhatian terhadap Sungai Panaongan yang ada