Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Utama

Kapolres Sumenep Perintahkan Jajarannya Tingkatkan Vaksin 70 Persen

Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K. Sumenep – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, perlu adanya upaya pencegahan bersama. Penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumenep hingga saat ini terus ditingkatkan.  Hal itu disampaikan Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K di ruang kerjanya. Rabu ( 12/1/2022 ). Menurut Kapolres, jajarannya masih terus me lakukan penanganan serius Covid-19, baik prokes maupun peningkatan vaksinasi bagi mereka yang belum divaksin. “Dalam penanganan pencegahan Covid-19, ada beberapa langkah yang kami ambil. Y ang pertama dengan melaksanakan kegiatan prokes. Y ang kedua meningkatkan kegiatan testing, tracing, treatment (3T) . Y ang ketiga berkaitan dengan her d immunity . H al itu bisa terbentuk apabila vaksinasi mencapai angka 70 persen,” terang Kapolres. P ihaknya bersama seluruh komponen masyarakat beru paya sekuat tenaga meningkatkan percepatan vaksinasi di Kabupaten Sumenep.  D engan peningkatan vaksinasi diharapankan her

Bergiat di Dunia Tulis-menulis

Catatan: Yant Kaiy Panggilan jiwa. Begitu kira-kira jawaban saya terhadap sekian banyak pertanyaan para sahabat. Mereka menanyakan pendapatan saya dari dunia tulis-menulis saat ini. Saya bilang sejujurnya. Bahwa, dulu menulis di koran atau majalah honornya pasti ada. Media massa cetak membayar semua tulisan terpublis. Tapi kini berbeda. Dunia internet memberi kebebasan terhadap semua penulis dalam hal berkarya. Mereka dituntut berjuang keras mempromosikan sendiri hasil karyanya ke berbagai sosial media. Kalau personal itu sukses menggaet pembaca sebanyak-banyaknya, duit pun akan menghampiri. Ketika seseorang gagal mendapat massa, ia akan membutuhkan jangka waktu lama menggapai impian. Bagi mereka yang bukan panggilan jiwa akan tumbang dengan sendirinya. Mungkin mereka akan pindah ke dunia lain; meninggalkan dunia tulis-menulis.[]

Terdakwa Kasus Pencabulan di Sumenep

Sumenep – Akhirnya m ajelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sumenep menjatuhkan vonis enam tahun penjara, denda Rp 30 juta, dan subsider dua bulan kurungan kepada oknum guru berinisial S di Sekolah Dasar Batuputih Sumenep . Selasa (4/1/2022). Oknum guru itu dinyatakan terbukti mencabuli anak dibawah umur kepada beberapa muridnya di sekolah. "Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindakan pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat untuk melakukan perbuatan cabul sebagaimana dakwaan dari JPU,” kata Nur Fajjriyah, SH, JPU Kejaksaan Negeri Sumenep, Rabu pagi. Terdakwa S dinyatakan terbukti melakukan perbuatan asusila, yakni perbuatan cabul yang cakupannya lebih luas. Dampaknya beberapa korban mengalami trauma ketika bertemu dengan terdakwa. Majelis hakim menilai hal yang memberatkan karena terdakwa S berbelit-belit saat memberikan keterangan dan tidak mengakui perbuatannya. Selain itu, sebagai gu

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip di Banasare

Sumenep – Pengobatan gratis oleh Komunitas Therapy Banyu Urip di Desa Banasare Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep mendapat sambutan luar biasa dari warga masyarakat. Bertempat di rumah salah seorang warga, beberapa tokoh masyarakat setempat hadir pula menjalani terapi. Senin (10/1/2022) “Pelaksanaan bakti sosial ini dilakukan atas permintaan salah seorang warga. Ia peduli atas kesehatan para tetangganya. Masyarakat hadir berbondong-bondong dan kami melayaninya dengan senang hati,” ucap MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. Dirinya membawa 9 terapis profesional dari Kecamatan Pasongsongan, Ambunten dan Yogyakarta. Satu diantaranya seorang terapis perempuan. “Sangat senang bisa membantu sesama. Kami besok akan melakukan terapi gratis di Kecamatan Bluto-Sumenep. Ini juga atas permintaan seorang tokoh masyarakat,” pungkas MS Arifin. (Yant Kaiy)

Sukses BUSS Gelar Try Out UTBK dan SBMPTN

Try out UTBK dan SBMPTN S umenep - Mahasiswa Brawijaya asal Sumenep yang tergabung dalam Brawijaya university Student from Sumenep (BUSS) mengelar try Out Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) . Ahad, 9 Januari 2021. Kegiatan ini dengan mengusung tema "Mengabdi dengan Aksi Bergerak dengan Hati".  Try Out UTBK SBMPTN ini berhasil menggaet ratusan peserta dari kalangan siswa SMA/MA/SMK sederajat se-Kabupaten Sumenep. BUSS Sumenep bekerja sama dengan Brawijaya Intensive Centre (BIC), Try Out ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem terbaru berbasis komputer dan di-setting semirip mungkin dengan pelaksanaan UTBK yang sesungguhnya. Hesti Pujiyanti , Penanggung Jawab kegiatan ini menjelaskan, bahwasanya, kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan diri  para peserta sehingga mereka dapat menyiapkan strategi yang tepat ketika UTBK dilaksanakan nanti. "Try Out ini juga akan melatih para peserta untuk beradaptas

Ditemukan Jasad Nelayan Sapudi

Jasad Muna'em ditutupi kain dengan warga. Sumenep - Seorang nelayan pagi ini ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah laut. Nelayan yang diketahui bernama Muna'em yang beralamat di Dusun Gerdana, Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Ahad (9/1/2022). Korban ditemukan  pertama kali oleh sesama nelayan disaat mereka akan pulang setelah melakukan aktivitas mencari ikan di perairan S apudi. Seperti yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Sapudi Aipda Rizal Afandi kepada a poyadura. c om melalui sambungan telepon. "Nelayan yang akan pulang, melihat korban mengambang ditengah laut. Selanjutnya mereka membawa korban ke daratan, tepatnya korban dievakuasi ke pantai Desa Banasem K ecamatan Gayam," Katanya . Kami setelah berkoordinasi dengan, Koramil Sapudi dan Puskesmas setempat langsung mengevakuasi korban. Yang awalnya akan kami bawa ke Puskesmas untuk dilakukan otopsi. Namun keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan meminta

Ach. Thoiril Hafidz, Lolos Diklatsar Banser Dasuk

Ach. Thoiril Hafidz (kanan) bersama Rifaqussyauqi. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – MWC NU Pasongsongan mendelegasikan 4 peserta untuk mengikuti Pelatihan dan Pendidikan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) di K ecamatan Dasuk , 31 Desember 2021 sampai 02 Januari 2022 . S alah satu d ari keempat peserta tersebut ada Ach. Thoiril Hafidz , peserta berusia 12 tahun . Ia masih duduk di bangku M adrasah Ts anawiyah. S ekarang sudah resmi menjadi anggota Banser MWC NU Pasongsongan -Sumenep. “S aya mendukung penuh , supaya tertanam niat tulus mengabdi , tida k main-main di NU . Jujur, saya berharap anak kami bisa menjadi kader militan meskipun usianya masih anak-anak . S aya yakin , dengan adanya arahan dari berbagai pihak , anak kami bisa mengemban amanah , " harap Kiai Hafidz Sulaiman, orang tua Ach. Thoiril Hafidz pada apoymadura.com. Senin (10/1/2022). Rifaqussyauqi selaku Kasatkoryon mengatakan , dirinya harus mendampingi jikalau ada peserta dari Pasongson

Bupati Sumenep Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Achmad Fauzi, Bupati Sumenep. Sumenep – Sudah dua tahun berlalu, kaum petani sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kalaupun ada, mereka menebusnya dengan harga fantastis. Karena diantara mereka ada yang membeli pupuk di daerah lain. Tentu hal itu menyebabkan cost tinggi. Tak jarang hasil jual panen para petani hanya kembali modal. Keprihatinan ini sejatinya cepat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Karena petani merupakan garda terdepan dalam masalah ketahanan pangan nasional. Terkait kesulitan pupuk yang dialami petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan respon cepat Bupati setempat, Achmad Fauzi SH, MH. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini langsung menandatangani SK terkait penyaluran dan HET pupuk bersubsidi tahun 2022. Gerak cepat tersebut diambil Bupati agar seluruh petani di wilayahnya bisa segera menebus pupuk bersubsidi. SK yang ditandatangani Bupati Fauzi terkait penyaluran dan HET pupuk bersubsidi kali ini hanya ber