Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label News

Kolaborasi CEO Therapy Banyu Urip International dan MWC NU Pasongsongan

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International sedang berada di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Pertemuan non-formal antara CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin dan jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan menghasilkan satu bentuk kerjasama untuk kemaslahatan umat di wilayah Kecamatan Pasongsongan dan sekitarnya. Jumat (23/9/2022). “Saya lahir dan besar di Desa Pasongsongan. Maka ketika saya diajak bekerjasama dalam hal kebaikan, tentu saya tidak akan menolaknya, senyampang saya bisa dan mampu,” ucap MS Arifin sepulang sholat Jumat. Apalagi jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan yang bersilaturrahim ke rumah MS Arifin sebagian besar saling mengenal. Bahkan ada salah satu diantara mereka merupakan teman sekolahnya dulu di SMPN 1 Pasongsongan. Sama-sama lulusan 1988. “Langkah awal kolaborasi ini nantinya akan fokus pada kesehatan masyarakat. Walau tidak menutup kemungkinan akan lebih lebar pada bidang lain,” tegas MS Arifin. Diriny

CEO Therapy Banyu Urip International Jalin Kerjasama dengan MWC NU Pasongsongan

Akhmad Jasimul Ahyak (kiri) bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy).  Sumenep - Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan Kabupaten Sumenep Akhmad Jasimul Ahyak menjalin kerjasama dengan CEO Therapy Banyu Urip International dalam bidang pengobatan herbal. Kamis malam (22/9/2022).  "Dalam waktu dekat, kami akan menggelar bakti sosial atau pengobatan gratis yang akan dipusatkan di Pendopo MS Arifin Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan. Bakti sosial ini berlaku bagi siapa saja tanpa terkecuali," terang Jasimul. Sebagai kepanjangan Ketua MWC NU Pasongsongan, Jasimul berharap bentuk kerjasama ini akan berlaku selamanya. Sedangkan MS Arifin sangat senang mendapat bentuk kerjasama ini. Karena dirinya bisa mandedikasikan perusahaannya untuk kepentingan warga nahdliyin.  "Kalau kerjasama ini berjalan lancar, tentu kami akan memberikan kontribusi lebih banyak lagi," ucap MS Arifin. (Kay) 

Sugiono Mendapat Atensi CEO Therapy Banyu Urip International

Sugiono (kanan) bersama MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Sosok Sugiono saat ini mendapat perhatian luar biasa dari CEO Therapy Banyu Urip International. Hal itu wajar karena ia berhasil mendapat kepercayaan dari banyak pasien. Sehingga tiap hari tempat praktiknya ramai dikunjungi orang dengan maksud ingin mendapat kesembuhan. Kamis (22/9/2022). "Bangga saya terhadap Sugiono bukan hanya sebatas penjualan Ramuan Banyu Urip, tapi lebih dari itu Sugiono cukup amanah dalam banyak hal," ucap MS Arifin.  Sengaja ia mengunjungi tampat klinik Sugiono beralamat di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep karena keberhasilannya membesarkan perusahaan Therapy Banyu Urip.  "Kepercayaan itu sangat mahal. Tidak mudah seseorang mendapat kepercayaan dari orang lain. Apalagi kita masih belum dikenal orang. Bagi saya, kepercayaan itu adalah aset tak ternilai," tandas MS Arifin yang didampingi Imam Subakti (Pim

Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan Sumenep: Mengenal Terapis Sugiono

Dari kiri: Sugiono, MS Arifin, Imam Subakti dan Haji Suryanto. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Saat ini roda kegiatan Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan Kabupaten Sumenep dari hari ke hari berjalan sangat baik. Sejak dikomandani Sugiono, saban hari selalu saja ada pasien yang datang berobat. Rabu (21/9/2022).  Sugiono tanpa kenal lelah membangun Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan benar-benar dari nol. Ia terus merangkak sampai akhirnya sekarang bisa berjalan seperti impiannya.  "Sukses ini tentu ada campur tangan dari berbagai pihak. Salah satunya motivasi CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin yang tiada henti membasahi hati," ungkap Sugiono puitis. Selain motivasi, support dari para terapis senior seperti Haji Suryanto (purn.TNI), Imam Subakti (Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bantul) dan teman-teman seperjuangannya menjadi amunisi tak ternilai sehingga keberhasilan itu digapainya dengan sangat manis. "Sukses ini datang melewati tantangan lua

Ada Pasien Tiap Hari di Klinik Therapy Banyu Urip Cabang Jember

Agus Panaongan (dua dari kanan) bersama terapis dan pasien Therapy Banyu Urip Cabang Jember. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Dengan dibukanya pengobatan herbal Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan, warga masyarakat sekitar mulai banyak berdatangan untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang diidapnya. Selasa (20/9/2022).  "Saya benar-benar tidak menyangka masyarakat bakal seantusias seperti ini. Memang sebelum dibuka kami telah melakukan sosialisasi. Namun semua diluar ekspektasi kami," ujar Agus Panaongan. Di tengah perekonomian sulit saat sekarang, tentu daya beli warga cukup lemah. Sehingga dalam menjaga kesehatan mengharuskan mereka berhemat. "Kehadiran Therapy Banyu Urip di Jember merupakan nuansa baru sebagai bentuk pengobatan yang merakyat," tandasnya. (Kay) 

Therapy Banyu Urip Cabang Prancis

Mohammad Ikbal (kiri) bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Pertengahan Agustus 2022 kemarin, Mohammad Ikbal sendirian mengunjungi Indonesia untuk berobat ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Lelaki berkebangsaan Prancis ini tahu tentang Therapy Banyu Urip dari berbagai sosial media. Lantas Mohammad Ikbal mantap hati memilih pengobatan herbal ini.  Masih menurut pengakuannya, ia begitu alergi dengan obat-obatan berbahan kimia.  "Selama sepekan Mohammad Ikbal menjalani perawatan disini dan saya sendiri yang menanganinya. Alhamdulillah, patah tulang rusuk akibat jatuh yang ia derita berbulan-bulan sembuh total," terang MS Arifin. Senin (19/9/2022).  Padahal Mohammad Ikbal sebelumnya sudah pergi kemana-mana berobat. Tapi tidak kunjung sembuh. "Amazing, kata itu yang meluncur dari bibirnya. Ia pun meminta kepada saya untuk membuka cabang Therapy Banyu Urip di Prancis," urai MS Arifin.  Tadi siang Mohammad

Penjualan Online Ramuan Banyu Urip ke Luar Negeri

Dari kiri: Bunda Sukma bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Bunda Sukma adalah Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Gunung Kidul. Ia cukup lama menjadi bagian dari keluarga besar pengobatan herbal ini. Senin (19/9/2022).  "Pembeli Ramuan Banyu Urip di cabang saya lebih banyak via online. Hanya 20 persen pembeli offline," terang Bunda Sukma di kediamannya.  Costumer luar negeri didominasi dari negara Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.  "Kemarin sempat ada juga pembeli dari negara Timor Leste," pintas Bunda Sukma. (Kay) 

Terkini, Pasien Buta Warna Baru dari Trenggalek

Pasien buta warna dari Trenggalek (membelakangi kamera) menjalani tes ishihara di depan Widuri, admin Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Tadi malam sekira pukul 20.30 WIB masuk pasien baru buta warna dari Trenggalek, Jawa Timur. Ia datang seorang diri tanpa ditemani keluarganya. Senin pagi (19/9/2022).  "Pasien baru ini akan dites ishihara dulu sebelum menentukan pilihan paket. Ada paket A selama 28 hari. Paket B selama 21 hari. Dan paket C selama 14 hari," terang MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International.  Ada bocoran informasi, pasien baru ini rupanya akan ikut jalur pendidikan masuk prajurit TNI. "Dalam sesi wawancara barusan, diketahui bahwa pasien buta warna ini tahu informasi tentang kami dari sosial media kanal video dan website apoymadura.com, " ucap MS Arifin singkat. (Kay) 

Geliat Therapy Banyu Urip Cabang Jember

Agus Panaongan (kiri) Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Jember bersama asistennya. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Hari ini Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan mulai membuka praktik. Terlihat ada beberapa pasien datang berobat. Ahad (18/9/2022).  "Alhamdulillah, respons masyarakat Jember amat luar biasa. Terus terang kami tidak menyangka, kehadiran kami bakal mendapatkan atensi seperti ini," ujar Agus Panaongan seraya tangannya menunjuk ke arah pasien. Beralamat di Umbulsari, Jember, Jawa Timur, Agus Panaongan dan timnya tampak masih terus melayani pasien hingga sore hari. Walau terbilang terapis baru, Agus Panaongan cukup cekatan menangani beberapa pasien. "Kami percaya, pelayanan bagus akan mendapatkan tempat di hati costumer. Tentu kami akan mempertahankannya," ucap Agus Panaongan. (Kay) 

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip Cabang Kudus

Mugi Gumilang sedang mengobati pasien dari prajurit TNI. (Foto: Mg/Yant Kaiy)  Kudus - Kembali Therapy Banyu Urip Cabang Kudus pimpinan Mugi Gumilang menyelenggarakan Bakti Sosial yang berlokasi di Pedawang Kudus Jawa Tengah. Ahad (18/9/2022).  Bakti Sosial kali ini dihadiri warga masyarakat kurang lebih 65 orang. Mereka tampak sangat antusias menyambutnya. "Dalam Bakti Sosial tahun ini, kami mendapat dukungan luar biasa dari Kepala Desa Pedawang, tokoh agama, TNI dan Polri serta Babinsa," terang Mugi Gumilang. Lelaki murah senyum ini merasa senang atas sukses Bakti Sosial yang telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Berbagi itu indah. Tentu kami menyelenggarakan Bakti Sosial ini intinya karena kami peduli terhadap sesama," ucap Mugi Gumilang mengakhiri. (Kay) 

Kapong di Lingkungan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kapong merupakan sebuah wadah komunikasi khusus warga Karanganyar dan Popongan. Kedua kampung ini berada di wilayah Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Wadah ini berdiri pada 10 Agustus 2022.  Komunikasi khusus yang dimaksud adalah komunikasi Radio HT  antara Kampung Karanganyar dan Kampung Popongan. Ahad (18/9/2022).  "Dibentuknya Kapong karena belakangan ini mulai sering terjadi tindak pidana pencurian di Kampung Popongan.  Sehingga saya berinisiatif membentuk Kapong ini," terang MS Arifin, purnawirawan TNI AD.  Rupanya  gagasan dan inisiatif tersebut disambut baik oleh Ketua RT.12 Popongan dan mantan Ketua RT.12 Popongan serta rekan-rekan lainnya.  "Kebetulan rumah dan tempat usaha kami berada di kedua kampung ini," ucap CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin.  Untuk sementara anggota Kapong ada 11 orang, diantaranya: Warga Popongan: 1. Angger (125) Ketua RT.12 2. I

Fakta Berbicara, Pasien Buta Warna Bisa Disembuhkan

MS Arifin, SEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Banyak pendapat dari berbagai praktisi pengobatan mengatakan, bahwa penyakit buta warna tidak bisa disembuhkan. Padahal Tuhan telah berfirman, tidak ada yang mustahil di alam fana ini apabila Dia berkehendak. Semua dalam genggaman-Nya. Ahad (18/9/2022).  Allah dalam Al-Quran surat Asy-Syuraa ayat 80:  "Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuhkan aku" . Di Therapy Banyu Urip fakta berbicara, kalau semua pasien buta warna bisa sembuh permanen. "Kalau tidak percaya, silakan datang ke asrama rawat inap di Jalan Selokan Mataram Sleman. Anda akan menjumpai puluhan pasien buta warna kami," tegas MS Arifin pada apoymadura.com . Kenapa pasien buta warna di tempat pengobatan alternatif ini ramai, tentu karena mereka datang berkaca pada realita. Penyakit buta warna para pasien sebelumnya sembuh total di tempat ini. "Bukan kami mau berpromosi. Ramuan kami sudah dipercay

Senam Sehat Bersama pada Penutupan HUT IWO ke-2

Acara penutupan ditandai dengan pemotonagan tumpeng. (Foto: Slmt/am) Pamekasan -  Acara penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Wartawan Online (IWO) Perwakilan Daerah (PD) Pamekasan menggelar senam sehat bersama di lapangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pamekasan. Jumat (16/9/2022).  Hadir dalam memeriahkan HUT IWO PD Pamekasan yang ke-2 Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, S.I.K yang diwakili Kasi Humas Polres Pamekasan beserta Polwan,  Komandan Kodim 0826/ Pamekasan beserta anggotanya, Kepala Lapas kelas IIA Pamekasan, Kepala Lapas Narkotika Pamekasan yang diwakili Humas Lapsustik dan personilnya, Kepala Bapas yang diwakili Humas Bapas beserta personilnya dan Perwakilan dari BRI Cabang Pamekasan serta para anggota IWO PD Pamekasan. Rangkaian dari giat akhir HUT IWO PD Pamekasan yang ke-2 dengan menggelar Senam Sehat Bersama yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh ketua IWO PD Pamekasan Heny Dyah A. Mbak Heny sapaan akrab Ketua IWO PD Pamekasan menya

Berdatangan Pasien Buta Warna di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Seiring semakin dekatnya jadwal penerimaan prajurit TNI dan pendaftaran Polri, CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin telah mempersiapkan asrama rawat inap di Ngangkrik Sleman. Sabtu (17/9/2022).  "Asrama rawat inap di Jalan Selokan Mataram sudah penuh dengan pasien. Tinggal di asrama Ngangkrik Sleman. Asrama dua lantai ini berkapasitas 50 pasien," terang MS Arifin. Ada lima calon pasien buta warna sudah mendaftarkan diri sejak kemarin. Masing-masing berasal dari berbeda kota. Kelima pasien itu rencananya akan ditempatkan di asrama Ngangkrik-Sleman.  Menurut MS Arifin, fasilitas kamar kedua asrama ini tidak jauh beda. "Kami harus mengantisipasi membludaknya pasien buta warna. Boleh dibilang setiap hari ada pasien gangguan penglihatan yang datang pada kami," sambung MS Arifin. (Kay) 

Barometer Kepuasan Costumer Therapy Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kepuasan costumer menjadi barometer amat signifikan bagi perusahaan Therapy Banyu Urip untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Senantiasa terus berbenah tanpa henti, itulah bagian utama motto perusahaannya.  Meskipun hingga saat sekarang mayoritas para costumer memberikan bintang lima terhadap perusahaan ini, akan tetapi CEO Therapy Banyu Urip International terus memantau situasi dan kondisi perusahaannya secara utuh. Sabtu sore (17/9/2022).  "Jujur, kami tidak kebakaran jenggot kalau ada kritik bernada miring terhadap perusahaan ini. Karena dari situlah kami bisa introspeksi diri. Bisa mengevaluasi segala sesuatunya," tegas MS Arifin. Kalaupun bentuk pelayanan kami sudah sesuai kepatutan namun masih tetap tidak cocok pada mereka, berarti kritik tersebut harus dilewati begitu saja.  "Kami tetap mengakomodir kritik, saran dan masukan para pasien tanpa terkecuali. Kendati tanpa so

Pendidikan ke Jepang Terkendala Buta Warna

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -  Guru sebuah lembaga pendidikan swasta setingkat SMA di Yogyakarta akan bekerjasama dengan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta dalam memberantas penyakit buta warna terhadap para siswanya. Sabtu (17/9/2022). "Kebetulan lembaga pendidikan tersebut mayoritas anak didiknya melanjutkan ke Jepang. Satu syarat bagi mahasiswa baru ini wajib tidak buta warna," ungkap MS Arifin.  Therapy Banyu Urip menjadi rekomendasi bagi guru bersangkutan lantaran banyak pasien sukses tidak buta warna setelah berobat ke klinik ini. Menurut ceritanya, para mahasiswa lulusan pendidikan ini biasanya akan bekerja di Jepang. "Dalam waktu tidak akan lama lagi diantara kami akan menandatangi  MoU," tandas MS Arifin. 

Cara Praktis Merawat Miss-V dengan Ramuan Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Bagi kaum Hawa, merawat organ kewanitaan itu sangatlah penting. Langkah bijak ini patut diambil, tujuannya mencegah beraneka-macam penyakit yang bakal menyerang miss-V. Seperti keputihan, kanker serviks dan lain semacamnya. Jumat (16/9/2022). CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin menerangkan, bahwa cukup sedikit para gadis yang tahu kalau organ intimnya terserang penyakit kelamin. "Kadang hanya bisa mengira-ngira kalau terjadi kelainan pada alat kelaminnya. Sementara itu ia tidak punya waktu untuk mendiagnosa ke pihak medis," ungkap MS Arifin.  Saat kelainan itu tambah parah, ia baru tersadar jika organ intimnya mengidap penyakit berbahaya. "Tips praktis merawat miss-V dengan Ramuan Banyu Urip yaitu, cukup oleskan ramuan merata pada pembalut wanita. Lalu dikenakan seperti biasanya," pintasnya. (Kay) 

Therapy Banyu Urip Yogyakarta Ramai Pasien Buta Warna

Ahmad Rasidi, terapis yang dimiliki Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -  Tidak putusnya pasien buta warna di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta menjadi bukti nyata jika pengobatan herbal ini sangat mujarab bagi buta warna. Jumat (16/9/2022).  "Kemarin lusa ada pasien pulang. Ia sudah sembuh. Hari ini, datang satu pasien buta warna dari Solo," ungkap terapis Ahmad Rasidi. Daya tarik pasien berobat ke Therapy Banyu Urip lantaran tarifnya murah, pelayanan sangat memuaskan, asrama bersih, tersedianya alat-alat olahraga, musik. Plus jaminan kesembuhan jadi atensi dari tim pengobatan herbal ini.  "Sebelum pasien buta warna meninggalkan asrama, mereka terlebih dulu menjalani pemeriksaan di rumah sakit," ucap Ahmad Rasidi.  Pulang dari asrama Therapy Banyu Urip, pasien diberikan ramuan gratis untuk melakukan terapi mandiri di rumah seminggu dua kali. "Semua itu dilakukan untuk berjaga-jaga meski pasien sebenarnya sudah semb

Praktis: Keputihan Tinggal Semprot Ramuan Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -  Keputihan pada organ intim wanita ada dua jenis, normal dan tidak normal. Dikatakan normal karena keputihan pasti dialami oleh setiap wanita. Kamis (15/9/2022).  "Sedangkan keputihan tidak normal dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Infeksi pada keputihan abnormal terbagi menjadi dua jenis, yakni infeksi tidak menular dan infeksi menular," ucap MS Arifin.  Penyebab keputihan tidak nomal yaitu: Menimbulkan rasa gatal di dalam vagina dan sekitar bibir vagina bagian luar. Cairan berwarna kuning atau hijau. Konsistensinya lebih kental. Dan Mengeluarkan bau tidak sedap.  "Jika keputihan tidak normal menjangkiti, solusi bijak dengan menggunakan Ramuan Banyu Urip. Tinggal disemprotkan," ucap MS Arifin.  Disamping itu, Ramuan Banyu Urip juga menjadikan seorang janda rasa perawan. (Kay) 

Menu Makanan Carnivore Coffee bagi Pasien Buta Warna

Mada Arif Kelana, owner Carnivore Coffee Shop Jalan Selokan Mataram Mlati Sleman.  (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Makan dan minum pasien buta warna yang sedang menjalani rawat inap di asrama Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, semua berasal dari Carnivore Coffee Shop. Kamis (15/9/2022).  "Kerjasama baik ini sudah berlangsung lama antara kami dengan Therapy Banyu Urip," ungkap Mada Arif Kelana. Menjaga higienitas dan gizi seimbang menjadi prioritas rumah makan Carnivore Coffee.  "Harga merakyat, menu makanan dan minuman ala hotel bintang lima di tempat kami," tegas Mada panggilan akrabnya. (Kay)