Langsung ke konten utama

Postingan

Makna Syawal bagi Mukmin

O pini : Eko Supriyono, S.Pd., M.Pd. “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman . ” ( QS. Al Mu’minun : 1), “Mereka akan mewarisi surga Firdaus, mereka kekal didalamnya . “ ( QS. Al Mu’minun : 11) Sepekan sudah bulan R a madh a n berlalu, bulan yang penuh rahmat dan maghfirah dari Allah SWT. Tidak ada yang bisa menjamin apakah kita akan ketemu lagi dengan bulan R a madh a n tahun yang akan datang kecuali Allah SWT. Setelah sebulan kita di gembleng menjalankan puasa, diharapkan keta k waan kita semakin meningkat kedepannya, lebih-lebih dalam bulan S yawal ini. Bulan Syawal berati bulan peningkatan, maka seyogyanya kita tingkatkan keta k waan kita. Kalau selama bulan R a madh a n kemarin kita rajin tadarus, rajin berinfak, rajin bershodaqoh dan amal-amal baik lainnya, jangan sampai kita beramal baik hanya pada bulan Ra madh a n saja, setelah itu kita kembali melakukan perbuatan yang bertentangan dengan anjuran agama sehingga hilanglah keta k waan kita , bahkan a

Falsafah Madura: Ja’ Nobi’an…

Opini: Yant Kaiy Suatu ketika, istri saya menyimpan tabungan murid-murid SDN Padangdangan II Kecamatan Pasongsongan di salah satu bank swasta di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Terus terang, kami punya atensi karena ingin bank tersebut bisa tumbuh subur di kecamatan pesisir utara Pulau Madura. Pada awalnya kami senang mendapat pelayanan ramah dari karyawan bank tersebut. Setahun kemudian, tabungan itu mau diambil karena kenaikan kelas. Ternyata istri saya diinterogasi dengan nada agak keberatan kalau tabungan mau ditarik. Lalu istri pun berjanji pada saya untuk tidak menabung pada bank itu lagi. Ia merasa kecewa. Dilain waktu, saya mau membeli minyak goreng satu jeriken pada salah satu toko sembako di Desa/Kecamatan Pasongsongan. Saya menunggu karena sedang ada pembeli lain. Saya mengalah karena mereka membeli barang dalam jumlah sedikit. Nah, ketika banyak orang berbelanja, tiba-tiba saya disuruh membeli ke tempat lain. Kalau tidak kenal mungkin waj

Kidung Pilu “Yanti Salon” Panaongan

Yanti, owner "Yanti Salon" di Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan-Sumenep Apoy Madura, Sumenep – Banyak job rias pengantin dan dekorasi serta rias karnaval peserta didik di lembaga pendidikan swasta  di masa pandemi Covid-19 kali ini tidak jadi terlaksana. Padahal mereka jauh hari sudah ada yang membayar uang muka. Tapi apa boleh buat, himbauan pemerintah mesti ditaati demi kemaslahatan sesama manusia. “Biasanya sebelum Ramadhan, salon kecantikan saya banjir job. Terutama dari sekolah swasta yang menyelenggarakan karnaval dalam haflatul imtihan. Selain merias wajah, anak-anak juga ada yang menyewa busana dan aksesorisnya,” terang Yanti kepada apoymadura.com via sosial media. Minggu (31/5/2020). Sudah menjadi tradisi di wilayah Sumenep dan Pamekasan, umumnya lembaga pendidikan swasta dalam tahun ajaran baru menggelar acara haflatul imtihan. Kemeriahan ini bertujuan menarik minat peserta didik baru dan wali murid agar masuk ke lembaga tersebut. “Sebelum Ram

Corona dalam Perspektif Islam

Eko Supriyono Opini:  Eko Supriyono, S.Pd., M.Pd. Saat ini dunia sedang disibukkan dengan upaya untuk menanggulangi virus corona covid 19, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sebagai pandemi. Dan Presiden Joko Widodo menetapkan status darurat nasional corona. Lalu apa virus corona/covid 19 itu?  Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Pada Manusia, corona diketahui dapat menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus corona tidak hanya berdampak bagi kesehatan, akan tetapi berdampak dalam segala aspek kehidupan manusia. Perekonomian lumpuh, bahkan pertumbuhannya minus (CNN Indonesia).Virus corona telah menimbulkan kematian yang luar biasa, pada negara-negara yang terdampak virus ini, ribuan manusia telah menjadi korban.  Bahkan banyak tenaga m

Therapy Banyu Urip Yogyakarta Go International

Pasien dari Hongkong (pakai T-shirt putih) dan M.S. Arifin (2 dari kanan) Apoy Madura, Yogyakarta –  Seiring dengan permintaan pasar di luar negeri semakin meningkat dan banyaknya negara yang melakukan pembelian Ramuan Banyu Urip dalam jumlah besar, maka CEO Therapy Banyu Urip International, M.S. Arifin memandang wajib untuk terus menata manajemen perusahaannya lebih profesional lagi. “Kami bersyukur ke hadirat Allah SWT ramuan herbal produk kami bisa diterima dengan baik di luar negeri. Ini membuat kami semakin yakin kalau Ramuan Banyu Urip juga cocok menjadi solusi pengobatan alternatif,” ujar M.S. Arifin di tempat praktiknya Jalan Selokan Mataram 197A Sleman Yogyakarta. Minggu (31/5/2020). Pasien dari Malaysia Menurutnya, semua costumer di luar negeri merasa puas setelah menggunakan ramuan nusantara produknya. Mereka banyak sembuh dari penyakitnya, terhindar dari operasi, dan tertolong dari kematian. Ketika ditanya, pasien dari negara mana saja yang sudah m