Pentigraf: Yant Kaiy Langit tak selamanya cerah. Bintang tak selamanya berkedip. Ada siang, ada gelap. Demikian pula hidup ini. Hidupku semula menderita ditinggal Ayah ketika masih berusia tujuh tahun. Ayah seorang lelaki jujur penuh tanggung jawab terhadap keluarga kecil kami. Sebagai anak satu-satunya aku sangat dimanja olehnya. Tapi Ayah dibunuh oleh Ayah Debur lantaran cemburu buta. Ayah tak bermaksud menggoda Ibu Debur, Ayah hanya basa-basi padanya sebagai teman sekolah dulu. Saat Ayah menyapanya di jalan, banyak saksi mata yang melihat. Masih tergambar di benak ini, bagaimana Ibu menangis di pembaringan Ayah yang bersimbah darah. Aku tak kuasa mengingat peristiwa dua puluh satu tahun yang lalu itu. Ada dendam yang tak mungkin kujadikan tuntutan, karena Allah Maha Adil. Biarlah semua berlalu seiring waktu. Aku tak mau menoleh ke belakang lagi. Aku tak punya waktu untuk mengenang peristiwa mengerikan itu. Kini Debur jatuh cinta padaku. Aku tidak menolak cintanya,
Selamat datang di situs kami, apoymadura.com tempat yang menyediakan beragam soal dalam membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan belajar Anda. Dari matematika hingga ilmu pengetahuan, kami menyediakan koleksi soal yang dirancang untuk semua tingkat pendidikan. Temukan latihan menantang dan bervariasi, membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik pada ujian dan penilaian. Jelajahi soal-soal interaktif kami yang disusun berdasarkan kurikulum terkini, dan nikmati aneka fitur menarik.